BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Kepercayaan Investor Meningkat, Kelolaan Reksadana Indeks Naik Jadi Rp10 Triliun

Abdul Malik14 April 2021
Tags:
Kepercayaan Investor Meningkat, Kelolaan Reksadana Indeks Naik Jadi Rp10 Triliun
Ilustrasi investasi di reksadana indeks. (Shutterstock)

Pertumbuhan dana kelolaan dan jumlah unit penyertaan menggambarkan minat investor di reksadana indeks terus meningkat

Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana indeks kembali mencatatkan kinerja positif pada bulan lalu, baik dari sisi asset under management (AUM) atau dana kelolaan maupun jumlah unit penyertaan.

Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana indeks tumbuh 6,11 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) menjadi Rp10 triliun. Di sisi lain unit penyertaan reksadana indeks tumbuh 11,01 persen menjadi 10,9 miliar unit secara YtD.

Illustration

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021

Promo Terbaru di Bareksa

Pertumbuhan dana kelolaan yang seiring dengan naiknya jumlah unit penyertaan, menggambarkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di reksadana indeks terus meningkat.

Selain itu, pertumbuhan kelolaan reksadana indeks ini juga didukung oleh pertumbuhan dana kelolaan manajer investasi yang mengelola reksadana indeks.

Di mana, Syailendra Capital menempati posisi puncak dari daftar manajer investasi dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada Maret 2021.

Dana kelolaan reksadana indeks yang dihimpun Syailendra pada bulan lalu Rp1,51 triliun, tumbuh 46 persen secara year to date/YtD dan melesat 176 persen secara year on year/YoY.

Illustration

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021

Apa Itu Reksadana Indeks?

Reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.

Perbedaan antara reksadana indeks dengan reksadana konvensional adalah reksadana indeks mengambil strategi investasi pasif dengan menghasilkan tingkat return yang setara dengan return indeks yang ditirunya.

Reksadana konvensional mencoba mengalahkan indeks yang menjadi acuan dengan menerapkan strategi investasi aktif. Reksadana indeks jadi salah satu investasi yang disarankan Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang mengumpulkan hartanya dari investasi.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua