Marhaban Ya Ramadhan, Yuk Cek Siapa MI Juara Reksadana Syariah Maret 2021
Kelolaan reksadana syariah terus bertumbuh pada Maret 2021, di tengah tekanan industri
Kelolaan reksadana syariah terus bertumbuh pada Maret 2021, di tengah tekanan industri
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana kelolaan reksadana syariah naik 7 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date/YtD. Sementara itu secara bulanan/MoM, kelolaan reksadana syariah tumbuh 2 persen dan melonjak 37 persen secara tahunan/YoY.
Pada Maret 2021, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp79,94 triliun. Sebelumnya Februari 2021, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp78,38 triliun. Sementara pada Januari 2021, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp73,78 triliun dan pada Desember 2020 tercatat Rp74,91 triliun.
Seiring kenaikan kelolaan, pada bulan lalu jumlah unit penyertaan reksadana syariah juga naik 2 persen secara YtD dan secara tahunan naik 24 persen. Meski begitu secara bulanan unit penyertaan reksadana syariah berkurang 1 persen. Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 65,38 miliar unit.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya pada Februari 2021, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 66,20 miliar unit. Sementara pada Januari 2021, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 64,02 miliar unit dan 64,14 miliar unit pada Desember 2020.
Pertumbuhan kelolaan tersebut terus dicatatkan reksadana syariah di tengah total kelolaan industri yang tengah tertekan. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021 menyebutkan dana kelolaan reksadana pada Maret 2021 turun 1,34 persen atau berkurang Rp7,4 triliun jadi Rp565,9 triliun, jika dibandingkan Desember 2020 (YtD).
Secara bulanan (MoM) kelolaan reksadana Maret turun 1 persen atau berkurang Rp5,8 triliun. Namun jika dilihat secara tahunan kelolaan reksadana Maret 2021 naik 20 persen dibandingkan Maret 2020. Untuk diketahui nilai kelolaan reksadana Maret 2020 merupakan level yang terendah tahun lalu, terdampak gejolak pasar akibat pandemi Covid-19.
Seiring jelang pelaksanaan puasa Ramadan tahun ini yang jatuh pada 13 April, siapa saja perusahaan manajemen investasi yang juga mendapatkan berkah dengan menjadi juara dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2021?
MI Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Maret
Peringkat 5 besar manajer investasi dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret masih diisi oleh manajer investasi yang sama dibandingkan Februari 2021. Namun memang terjadi pergeseran peringkat dalam posisi 5 besar.
1. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife Aset Manajemen Indonesia masih tetap menjadi juara bertahan kelolaan reksadana syariah pada Maret 2021. Posisi Manulife sebagai juara memang sulit digeser, karena pangsa pasarnya yang cukup jumbo dengan selisih cukup besar dibandingkan MI lainnya.
Bulan lalu, Manulife AM membukukan kelolaan reksadana syariah Rp11,39 triliun dengan pangsa pasar 14 persen. Kelolaan reksadana syariah perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia tersebut melonjak 18 persen secara bulanan, melesat 37 persen YtD dan terbang 87 persen YoY.
Untuk diketahui, Manulife AM juga merupakan juara pertama kelolaan reksadana secara total di industri.
2. Mandiri Manajemen Investasi
Peringkat kedua perusahaan manajemen investasi terbesar kedua dalam hal kelolaan reksadana syariah ialah Mandiri Manajemen Investasi. Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini mencetak kelolaan reksadana syariah Rp6,44 triliun pada Maret 2021 dengan pangsa pasar 8 persen. Kelolaan tersebut naik 2 persen secara bulanan, bertambah 6 persen YtD dan meroket 78 persen YoY.
Pada Maret lalu, peringkat Mandiri Investasi di reksadana syariah naik 1 peringkat dari sebelumnya peringkat 3 pada Februari 2021. Mandiri Investasi menggeser Bahana TCW Investment Management yang pada Februari di peringkat 2.
Dalam peta industri reksadana nasional, Mandiri Investasi juga merupakan juara kedua kelolaan reksadana secara total pada Maret 2021.
3. Bahana TCW Investment Management
Peringkat ketiga MI reksadana syariah terbesar di Indonesia pada Maret 2021 ditempati oleh Bahana TCW Investment Management. Bulan lalu Bahana TCW menggenggam kelolaan reksadana syariah Rp6,35 triliun dengan pangsa pasar 8 persen, atau turun 1 peringkat dibandingkan Februari 2021.
Tipisnya selisih kelolaan reksadanasyariahantara Bahana TCW dan Mandiri Investasi membuat kedua perusahaan berpeluang saling geser dan salip peringkat di masa mendatang.
Kelolaan reksadana syariah Bahana TCW pada Maret 2021 yang stagnan secara bulan, membuat perseroan akhirnya disalip Mandiri Investasi. Bahkan secara YtD kelolaan reksadana syariah Bahana TCW minus 4 persen, namun secara YoY melonjak 24 persen.
4. Eastspring Investments Indonesia
Posisi empat diisi oleh Eastspring Indonesia dengan kelolaan reksadana syariah pada Maret 2021 senilai Rp6,26 triliun dan market share yang juga 8 persen. Bulan lalu, kelolaan reksadana syariah Eastspring naik 2 persen secara bulanan, bertambah 1 persen secara YtD dan melesat 98 persen secara tahunan.
Peringkat Eastspring pada Maret naik 1 peringkat, dibangkan Februari 2021 yang berada di peringkat 5 MI kelolaan reksadana syariah terbesar.
5. Danareksa Investment Management
Danareksa IM berada di peringkat 5 MI dengan kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2021. Bulan lalu, kelolaan reksadana syariah Danareksa IM senilai Rp6,23 triliun dengan pangsa pasar 8 persen terhadap total kelolaan reksadana syariah.
Secara bulanan kelolaan reksadana syariah Danareksa IM pada Maret 2021 stagnan, secara YtD naik 1 persen dan secara tahunan melonjak 15 persen.
Peringkat Danareksa IM pada Maret turun 1 peringkat, dibandingkan pada Februari 2021 yang berada di posisi 4 MI kelolaan reksadana syariah terbesar.
Peringkat 6-10 dalam daftar MI dengan kelolaan reksadana syariah pada Maret 2021 secara berurutan ditempati BNP AM dengan kelolaan Rp6,14 triliun, Batavia PAM Rp5,97 triliun, BNI-AM Rp4,03 triliun, Sucor AM Rp3,61 triliun, serta Samuel AM Rp2,65 triliun.
Di peringkat 6-10, BNP geser peringkat Batavia PAM yang pada Februari di urutan ke-6, sisanya peringkatnya masih sama antara Februari dan Maret 2021.
Daftar selengkapnya 20 manajer investasi dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2021 sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021
Apapun instrumen investasi pilihanmu, selalu sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko kamu ya!
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Abdul Malik/Tim Data)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.