Indeks Saham Tertekan, Namun Reksadana Pasar Uang Tetap Stabil
Reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio
Reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio
Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 22 Maret 2021) :
Reksadana Saham
IHSG : 0,73 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,97 persen
Simas Saham Unggulan : 0,89 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,64 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 1,06 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,53 persen
STAR Balanced: 3,1 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,03 persen
Avrist Balanced - Amar Syariah : -0,35 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,75 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,78 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,65 persen
MNC Dana Syariah : 0,44 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24 persen
Sucorinvest Money Market Fund: 0,44 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,2 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,32 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 Maret 2021 tertekan turun 0,87 persen ke level 6.301,13. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 22/03/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik di level 6,8 persen pada 22 Maret 2021.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,28 persen dan 1,26 persen sejak awal tahun hingga 22 Maret 2021 (year to date). Dua reksadana itu ialah Danamas Rupiah Plus dan HPAM Ultima Money Market.
Reksadana Danamas Rupiah Plus mencetak return 1,28 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode February 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah AB Sinarmas Multifinance, Bank Sulselbar, Batavia Prosperindo, Bumi Serpong Damai Tbk, Obligasi Pemerintah, PP Properti Tbk, Siantar Top, Sinarmas Multifinance, Surya Semesta Internusa, dan Wom Finance.
Sedangkan reksadana HPAM Ultima Money Market mencetak return 1,26 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode February 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obl Bkljt III BFI Finance Ind Thp IV Th2018 Seri C (BFIN03CCN4), Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri A (BMTR02ACN1), Obl Bklj III Indomobil Finance Thp III Th2018 Sr B (IMFI03BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri A (INKP01ACN3), Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri A (MEDP01A), Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 (PPRO02CN2), Obligasi Bkljt II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A (PTPP02ACN1), dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri A (WSKT03ACN3).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.