BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Indeks Saham Melemah, Reksadana Pasar Uang Tetap Stabil

Abdul Malik16 Maret 2021
Tags:
Indeks Saham Melemah, Reksadana Pasar Uang Tetap Stabil
Ilustrasi investasi di reksadana pasar uang. (Shutterstock)

Reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 15 Maret 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : 0,86 persen
Indeks Reksadana Saham :
-0,94 persen
Simas Saham Unggulan
: 1,6 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,17 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund
: 0,16 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,95 persen
Shinhan Balance Fund
: 4,99 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,95 persen
Schroder Syariah Balanced Fund :
-1,89 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -1,96 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium
: 0,84 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -1,51 persen
MNC Dana Syariah
: 0,15 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,25 persen
HPAM Ultima Money Market
: 0,5 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,2 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,3
7 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 15 Maret 2021 turun 0,53 persen ke level 6.324,26. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 15/03/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik pada level 6,8 persen, pada 15 Maret 2021.

Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,18 persen dan 1,14 persen sejak awal tahun hingga 15 Maret 2021 (year to date). Dua reksadana itu ialah Danamas Rupiah Plus dan HPAM Ultima Money Market.

Reksadana Danamas Rupiah Plus mencetak return 1,18 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode February 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah AB Sinarmas Multifinance, Bank Sulselbar, Batavia Prosperindo, Bumi Serpong Damai Tbk, Obligasi Pemerintah, PP Properti Tbk, Siantar Top, Sinarmas Multifinance, Surya Semesta Internusa, dan Wom Finance.

Sedangkan reksadana HPAM Ultima Money Market mencetak return 1,14 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode February 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obl Bkljt III BFI Finance Ind Thp IV Th2018 Seri C (BFIN03CCN4), Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri A (BMTR02ACN1), Obl Bklj III Indomobil Finance Thp III Th2018 Sr B (IMFI03BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri A (INKP01ACN3), Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri A (MEDP01A), Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 (PPRO02CN2), Obligasi Bkljt II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A (PTPP02ACN1), dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri A (WSKT03ACN3).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Reynaldi Gumay/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua