Manulife AM Lihat Prospek Positif Reksadana Global
Pasar saham domestik dan global didukung oleh pemulihan ekonomi tahun ini
Pasar saham domestik dan global didukung oleh pemulihan ekonomi tahun ini
Bareksa.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memandang reksadana yang berinvestasi pada aset global (offshore) memiliki prospek yang positif ke depan.
Interim President Director MAMI Afifa menjelaskan kelebihan reksadana offshore adalah menawarkan peluang keragaman atau diversifikasi portofolio bagi investor Indonesia. Sebab, reksadana ini bisa berinvestasi di berbagai negara dan beragam sektor yang mungkin belum terlalu berkembang di Indonesia.
"Minat investor terhadap reksadana offshore baik. Pertumbuhan AUM (dana kelolaan) produk offshore kami signifikan, 32 persen dalam setahun. Prospeknya positif sekali ke depan," ujarnya dalam Konferensi Pers Kerja Sama Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Standard Chartered Bank secara virtual, 18 Februari 2021.
Promo Terbaru di Bareksa
Saat ini, MAMI mengelola tiga reksadana offshore yaitu Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS (MANSYAG), Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF), dan terbaru Manulife Saham Syariah Golden Asia Dolar AS (MAGOLD). Selain itu, MAMI juga memiliki dua reksadana berdenominasi dolar onshore yaitu Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF) dan Manulife USD Fixed Income (MANUFIX).
Tiga reksadana dolar MAMI bisa dibeli melalui Bareksa -- khusus nasabah Prioritas -- yaitu MGIF, MANSYAF dan MANUFIX. Adapun kelima reksadana dolar MAMI tersedia di Standard Chartered Bank.
Potensi Pasar Saham
Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist MAMI, menjelaskan secara potensi kinerja reksadana berdenominasi dolar AS sangat tinggi. Sebab, reksadana ini memberi akses terhadap sektor dan negara yang beragam. Contohnya, MAGOLD berinvestasi di dua negara perekonomian terbesar di kawasan berkembang saat ini, yaitu China dan India.
"Kedepannya, kedua negara ini juga masih memiliki potensi pertumbuhan didukung oleh tiga faktor, yaitu peluang pertumbuhan, transformasi industri, dan reformasi kebijakan," jelas Katarina.
Secara umum, prospek pasar saham dan reksadana saham baik di Indonesia maupun global juga masih sangat baik pada tahun ini. Hal ini disebabkan perkembangan vaksinasi yang diharapkan mendorong pemulihan ekonomi.
Kemudian, Katarina menyebutkan konsensus pertumbuhan laba korporasi bisa mencapai 32 persen tahun ini akibat kinerja yang rendah di tahun lalu sehingga bisa mendorong minat investor untuk masuk.
"Saat ini kita di fase reflasi, ditandai pertumbuhan baik dengan inflasi meningkat tapi terkendali. Secara historis, saat reflasi pasar negara berkembang naik 38 persen per tahun. Kita perkirakan potensinya menarik tahun ini di Indonesia dan emerging market seperti India dan China.
Faktor-faktor pendukung tersebut diperkirakan masih akan terjadi atau tetap diterapkan, dan terus berpotensi menopang pasar saham dalam jangka panjang. Reksadana saham adalah reksadana yang mayoritasnya berisikan saham dan cocok untuk investor agresif dengan tujuan jangka panjang.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa, klik di sini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.