2021 Fase Pemulihan Ekonomi, Trimegah AM Targetkan Dana Kelolaan Rp21 Triliun
Trimegah AM tercatat menempati posisi ke-14 MI dana kelolaan reksadana terbesar pada Januari 2021
Trimegah AM tercatat menempati posisi ke-14 MI dana kelolaan reksadana terbesar pada Januari 2021
Bareksa.com - Direktur Utama PT Trimegah Asset Management atau Trimegah AM, Antony Dirga menilai tahun ini Indonesia tengah berada pada fase pemulihan ekonomi setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Menurutnya momentum positif akan berlanjut beberapa tahun ke depan dan akan terefleksikan juga ke pasar saham Indonesia.
Program vaksinisasi dan program fiskal pemerintah dinilai akan memberikan dampak positif. Kebijakan itu antara lain mengenai UU Cipta Kerja yang dinilai akan sangat berarti bagi negara beberapa tahun ke depan. Selain potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menurutnya juga karena adanya peluang terus bertambahnya investor ritel.
Antony mengatakan partisipasi ritel banyak melakukan trading langsung ke saham, dengan adanya volatilitas semoga pada paruh kedua tahun ini yang trading sendiri akan beralih ke manajer investasi (MI).
Promo Terbaru di Bareksa
"Dana kelolaan tahun ini targetnya Rp21, triliun. Tahun lalu sendiri dana kelolaan Rp17,7 triliun," kata Antony, Selasa (9/2/2021). Ia menjelaskan sekarang ini porsi kontribusi paling besar pada dana kelolaan Trimegah AM adalah 40 persen reksadana terproteksi.
Sementara reksadana pasar uang, reksadana saham, dan reksadana pendapatan tetap, masing-masing berkontribusi 20 persen pada total dana kelolaan.
AUM Januari 2021
Di sisi lain laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana Trimegah AM pada bulan lalu Rp18,58 triliun. Dana kelolaan tersebut, tumbuh 6 persen secara year to date (YTD) dan bulanan (MoM).
Trimegah AM menguasai 3 persen market share reksadana nasional. Di sisi lain, Trimegah AM tercatat menempati posisi ke-14 dari 20 top manajer investasi (MI) dengan perolahan dana kelolaan reksadana terbesar pada Januari 2021.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.