Makin Diminati, Produk dan Kelolaan Reksadana Berwawasan Lingkungan Melesat
Hingga 2020, sekurangnya sudah ada 14 produk reksadana berbasis ESG dengan dana kelolaan Rp3 triliun
Hingga 2020, sekurangnya sudah ada 14 produk reksadana berbasis ESG dengan dana kelolaan Rp3 triliun
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat adanya peningkatan permintaan terhadap produk berbasis environment, social and governance (ESG) atau berwawasan lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik di industri reksadana. Hingga 2020, sekurangnya sudah ada 14 produk reksadana berbasis ESG dengan dana kelolaan Rp3 triliun.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan, meningkatnya permintaan akan produk berbasis ESG seiring dengan dampak positif ESG terhadap perusahaan.
"Dari sebuah riset yang dilakukan, harga saham perusahaan sebuah perusahaan terpengaruh positif, seiring penerapan ESG," jelas dia dalam webinar di sebuah media massa, Selasa (26/1).
Promo Terbaru di Bareksa
Dari sisi dana kelolaan (asset under management/AUM) juga bisa terlihat peningkatannya Pada 2020, AUM reksadana dari produk berbasis ESG mencapai Rp3 triliun atau meningkat dibandingkan signifikan dibandingkan 2019 yang baru Rp1,77 triliun. Dari sisi produk juga mencatat peningkatan yakni mencapai 14 produk dari 10 produk pada 2019.
Dilihat dari 14 produk tersebut, Reksa Dana Indeks BNI AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia mencatat dana kelolaan terbesar, yakni sebesar Rp772,2 miliar. Selanjutnya diikuti oleh Reksa Dana Premier ETF Sri Kehati Rp632,6 miliar dan Reksa Dana Indeks Batavia Sri Kehati ETF Rp393,2 miliar.
Untuk mendukung penerapan ESG ini, BEI telah melakukan berbagai kampanye, yakni melalui peningkatan kesadaran ESG di lingkup stakeholder pasar modal. Selain itu, juga melalui pelaporan berbasis elektronik dan peluncuran produk hijau (green products) di pasar modal.
Bursa juga sudah meluncurkan IDX ESG Leaders Indeks. Indeks ini mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Penilaian ESG dan analisis kontroversi dilakukan oleh Sustainalytics.
Reksadana Berwawasan Lingkungan di Bareksa
Di marketplace Bareksa juga tersedia beberapa produk reksadana yang berwawasan lingkungan. Dua di antaranya merupakan reksadana indeks yakni Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati dan RHB SRI KEHATI Index Fund, serta 1 reksadana pendapatan tetap yakni Reksa Dana Kehati Lestari Kelas G.
Dalam periode enam bulan terakhir, Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati membukukan imbalan 19,32 persen, RHB SRI KEHATI Index Fund 19,72 persen dan Reksa Dana Kehati Lestari Kelas G 5,53 persen.
Sumber : Bareksa
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.