Dongkrak Reksadana Syariah, Manulife AM Andalkan Transaksi Digital Bidik Milenial
Dalam 5 tahun terakhir, periode September 2015 hingga September 2020, industri reksadana tumbuh sangat pesat di atas 600 persen
Dalam 5 tahun terakhir, periode September 2015 hingga September 2020, industri reksadana tumbuh sangat pesat di atas 600 persen
Bareksa.com - Afifa, Interim Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan pandemi Covid-19 telah mempercepat perubahan perilaku konsumen jadi lebih mengandalkan transaksi digital, termasuk pada transaksi reksadana. Karena itu perseroan menyadari pentingnya kemudahan akses dan transaksi yang nyaman untuk berinvestasi di reksa dana syariah, termasuk bagi milenial.
"Melalui kerja sama dengan Raiz yang memiliki aplikasi investasi mikro berbasis online dan fokus menjangkau generasi milenial, kami harap akan semakin banyak generasi milenial yang menikmati peluang investasi di pasar modal syariah Indonesia," demikian ujar Afifa, saat pengumuman kerja sama strategis dengan Raiz, secara virtual di Jakarta (18/11/2020).
Fahmi, Justitia Tripurwasani, Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer MAMI sekaligus Kepala Unit Pengelolaan Investasi Syariah MAMI mengatakan industri reksadana syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Mengutip data OJK, dalam 5 tahun terakhir, sejak akhir September 2015 hingga akhir September 2020, industri reksadana di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat pesat, yaitu di atas 600 persen, jauh melampui pertumbuhan reksadana konvensional yang tumbuh sekitar 80 persen pada periode yang sama.
Promo Terbaru di Bareksa
"Demikian pula dalam setahun terakhir, AUM reksadana syariah juga masih terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Kami melihat masih banyak peluang pertumbuhan, mengingat semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi secara halal," ungkapnya.
Investasi Menanam Kebaikan
Adiwarman Karim, Ketua Dewan Pengawas Syariah MAMI mengatakan investasi sama dengan menanamkan kebaikan. "Karena itu kita harus terus berinvestasi, karena dengan berinvestasi, berarti kita telah melakukan suatu kebaikan. Agar lebih berkah, berinvestasilah di reksadana yang syariah," kata Adiwarman.
Menurut Adiwarman, berkah ini penting, karena dalam kehidupan ini, kita bukan sekedar cari keuntungan duniawi namun juga mencari keberkahan. Reksadana Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) merupakan reksadana pasar uang dengan tingkat risiko yang konservatif. Secara historis, MDKS cocok untuk investor yang baru mulai mencoba investasi di reksa dana, cocok bagi investor yang mencari stabilitas kinerja, dan juga cocok untuk menyimpan dana darurat yang perlu dicairkan sewaktu-waktu.
Adapun Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) merupakan reksadana obligasi (sukuk) dengan tingkat risiko dan potensi imbal hasil satu tingkat di atas MDKS. MSSI cocok untuk investor yang memiliki tujuan investasi yang ingin dicapai dalam tiga tahun ke atas.
"Horizon investasi yang lebih panjang tentunya akan ideal untuk meminimalisir risiko volatilitas pasar. Melalui investasi di reksa dana MSSI, investor dapat menikmati kemudahan investasi di beragam sukuk tanpa perlu repot, karena dikelola oleh manajer investasi yang profesional," dia menjelaskan.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.