Bareksa.com - Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup melonjak dan masuk deretan top gainers di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Rabu (14/10/2020). Data BEI mencatat, saham ANTM melesat 24,83 persen di level Rp955 per saham dengan nilai transaksi Rp999 miliar. Apa katalis positif saham ANTM?

ANTM akan Garap Pabrik Baterai EV Senilai Rp178 Triliun

Kabar baik datang dari rencana pemerintah membentuk holding bernama PT Indonesia Battery untuk mengoperasikan pabrik baterai kendaraan listrik. Hal itu disampaikan CEO Holding BUMN Pertambangan MIND ID atau Inalum, Orias Petrus Moedak dalam sebuah diskusi tentang hilirisasi nikel secara virtual pada Selasa (13/10/2020).

Mengutip CNBC Indonesia, Orias mengatakan pembangunan pabrik baterai akan dipimpin oleh Inalum melalui ANTM, bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero). Ketiga perusahaan ini nantinya menjadi bagian dari perusahaan holding Indonesia Battery ini. Saat ini pihaknya tengah menyusun pembentukan perusahaan holding PT Indonesia Battery tersebut.

Orias menyebut saat ini ada dua calon mitra dari China dan Korea yang sedang didekati untuk melakukan kerja sama dan menjadi investor di pabrik baterai mobil listrik ini. Proyek ini menurutnya akan terintegrasi dari hulu sampai hilir.

Tak tanggung-tanggung, dia menyebutkan nilai investasinya bahkan diperkirakan sampai sekitar US$12 miliar atau sekitar Rp177,6 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per dolar Amerika Serikat). Dia pun berharap industri dapat menyerap baterai ini nantinya. Jika industri tidak menyerap, maka ekspor tidak akan terhindarkan. Ini akan sangat disayangkan karena artinya kita malah memberikan subsidi bagi negara lain.

ANTM Melonjak, 3 Reksadana Ini Berpotensi Diuntungkan

Kabar soal rencana pembangunan pabrik baterai tersebut menjadi sentimen positif bagi saham ANTM. Apa saja reksadana yang memiliki portofolio saham ANTM?

Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa per September 2020, ada tiga produk reksadana yang didalamnya memiliki saham ANTM. Tiga reksadana itu ialah Sucorinvest Equity Fund, Sucorinvest Maxi Fund, dan Sucorinvest Sharia Equity Fund yang berdasarkan fund fact sheet September memiliki saham PT Aneka Tambang Tbk dalam portofolionya.

Imbal Hasil per 14 Oktober 2020

Sumber : Bareksa.com

Dalam sehari kemarin, imbal hasil ketiga reksadana tersebut ikut terbang, dengan imbalan tertinggi dicatatkan Sucorinvest Sharia Equity Fund 3,15 persen, disusul Sucorinvest Equity Fund 3,07 persen dan Sucorinvest Maxi Fund 2,15 persen.

Sumber : Bareksa

Dalam 6 bulan terakhir hingga 14 Oktober 2020, tiga reksadana tersebut berhasil membukukan imbal melesat dengan kenaikan nilai aktiva bersih tertinggi dibukukan Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund (SEF) dengan imbal hasil (return) 15,81 persen, disusul Sucorinvest Sharia Equity Fund (SSEF) 8,81 persen, dan Sucorinvest Maxi Fund (SMF) dengan imbal hasil sebesar 3,83 persen.

Reksadana saham ini bisa dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000.

(KA02/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana

​