BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Studi Schroders : Investasi Berorientasi Keberlanjutan Makin Diminati Investor Indonesia

Abdul Malik09 Oktober 2020
Tags:
Studi Schroders : Investasi Berorientasi Keberlanjutan Makin Diminati Investor Indonesia
Pegawai Schroders Indonesia sedang menjelaskan produk reksa dana kepada nasabah di kantor Schroders Indonesia, Jakarta. (Bareksa)

Minat investasi atas produk yang berorientasi pada keberlanjutan meningkat dalam beberapa tahun terakhir

Bareksa.com - Kesadaran investor Indonesia untuk mempertimbangkan faktor keberlanjutan (sustainability) dalam berinvestasi semakin meningkat. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Schroders dalam Studi Investor Global 2020.

Sebagaimana dilansir laman resmi Schroder Investment Management Indonesia yang dikutip Bareksa (8/10/2020), masyarakat makin sadar tentang faktor keberlanjutan atas aktivitas mereka. Tidak hanya dalam hal berbelanja, makanan yang diasup, pilihan perjalanan, hingga produk investasi.

Hasil survei tersebut menemukan mayoritas orang-orang (responden) di Indonesia ingin berinvestasi pada produk investasi yang tidak mengorbankan keyakinan mereka.

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : Schroders

Responden yang menilai pengetahuan investasi dirinya sebagai ahli atau advanced, lebih cenderung berinvestasi melawan keyakinan diri jika hasil investasinya lebih tinggi.

Illustration

Sumber : Schroders

Namun, generasi-generasi yang lebih tua cenderung kurang melakukannya.

Illustration

Sumber : Schroders

Studi Schroders juga mengungkapkan minat investasi pada produk yang berorientasi pada keberlanjutan meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini, sebagai cara untuk berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan.

Illustration

Sumber : Schroders

Riset ini juga menemukan investor di Indonesia berminat tidak hanya pada imbal hasil investasi yang tinggi, namun juga memiliki dampak lingkungan yang positif.

Illustration

Sumber : Schroders

Dengan temuan tersebut, menurut Schroders, industri manajemen investasi dapat berbuat lebih untuk memenuhi minat investor atas produk investasi yang berorientasi pada keberlanjutan.

Illustration

Sumber : Schroders

Studi ini menyebut ketika ditanya siapa yang menurut responden harus bertanggung jawab untuk mengurangi perubahan iklim? Para responden menjawab bahwa menyelesaikan masalah perubahan iklim adalah tanggung jawab semua orang.

Illustration

Sumber : Schroders

Bahkan orientasi keberlanjutan pada sebuah produk investasi, ternyata sangat penting bagi investor untuk mempercayai sebuah perusahaan manajemen investasi.

Illustration

Sumber : Schroders

Selain itu, informasi yang tepat dan memadai akan membantu keyakinan para investor, apakah sebuah produk investasi tersebut memang benar-benar berorientasi pada keberlanjutan atau tidak.

Ketika ditanya informasi dari sumber manakah yang dibutuhkan investor agar mereka yakin suatu produk investasi memang benar-benar berorientasi faktor keberlanjutan, terbanyak lebih memilih sumber informasi dari lembaga independen.

Illustration

Sumber : Bareksa

Schroders menyurvei lebih dari 23.000 orang/responden dari 32 negara di seluruh dunia, tentang pandangan mereka terhadap faktor keberlanjutan dan apa yang mereka harapkan dari bisnis mereka.

Bekerja sama dengan Raconteur, studi online independen dilakukan antara 30 April hingga 15 Juni 2020 di 32 negara di dunia, meliputi Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, UEA, Inggris, dan Amerika Serikat.

Riset ini mendefinisikan “orang-orang” sebagai mereka yang akan menginvestasikan paling sedikit 10.000 euro (atau setara) dalam 12 bulan ke depan dan telah membuat perubahan pada investasi mereka dalam 10 tahun terakhir.

Pengertian Suistanable Investing

​Apa sih sustainable investing? Sustainable investing adalah pengelolaan investasi yang memperhatikan faktor ESG atau lingkungan (environment), sosial (social) dan tata kelola (governance).

Dalam proses pemilihan instrumen investasi untuk menempatkan dananya, manajer investasi tidak hanya mempertimbangkan faktor keuangan dari bisnis dan penerbit instrumen tapi juga faktor ESG tadi.

Perusaahan yang operasionalnya berorientasi pada ESG diyakini akan mampu bertahan dan memberikan hasil investasi yang berkelanjutan dalam jangka panjang karena bisnisnya memberikan manfaat positif bagi lingkungan, sosial dan dikelola dengan baik.

Ketika memasukkan faktor ESG, manajer investasi akan mempertimbangkan risiko lingkungan, sosial dan tata kelola apa saja yang sedang dan mungkin dihadapi oleh perusahaan serta bagaimana mereka menghadapi dan mengelolanya.

Berikut adalah sebagian kriteria ESG yang banyak digunakan :

LINGKUNGAN

Terkait pelestarian dan keberlanjutan alam & lingkungan

SOSIAL

Terkait hubungan perusahaan dan sosial

TATA KELOLA

Terkait standar pengelolaan perusahaan
  • Penggunaan air dan energi
  • Pengolahan limbah
  • Polusi
  • Konservasi hutan
  • Perlakuan terhadap hewan
  • Hubungan dengan pemasok dan distributor
  • Kontribusi pada masyarakat (donasi, volunteer)
  • Hak Asasi Manusia
  • Kesehatan fisik dan mental pegawai
  • Kesetaraan gender
  • Keberagaman
  • Kepuasan nasabah
  • Kepentingan pemangku kepentingan
  • Transparansi akuntansi dan laporan keuangan
  • Konflik kepentingan
  • Suap & Korupsi
  • Aktivitas ilegal
  • Keterlibatan politik
  • Whistle bowler
  • Komite Audit

Sumber : Schroders Indonesia

​​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua