Reksadana Pendapatan Tetap Terus Bertumbuh di Tengah Pandemi, Ini Top 10 Produknya
10 reksadana tersebut membukukan kenaikan NAB antara 6,18 persen hingga 7,74 persen YtD
10 reksadana tersebut membukukan kenaikan NAB antara 6,18 persen hingga 7,74 persen YtD
Bareksa.com - Kinerja reksadana pendapatan tetap masih tumbuh paling positif dibandingkan indeks reksadana lain secara year to date (YtD) 2020. Kondisi itu sejalan masih bergejolaknya kondisi pasar saham terdampak sentimen pandemi Covid-19 dan melemahnya perekonomian.
Berdasarkan data Bareksa, sepanjang 2020 hingga 22 Sepetember, pasar saham yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan masih minus 21,68 persen. Seiring minusnya IHSG, mayoritas kinerja indeks reksadana juga mencatatkan kinerja negatif. Tercatat 5 dari 8 indeks reksadana mencatatkan penurunan nilai aktiva bersih dan hanya 3 indeks reksadana yang membukukan kenaikan.
Indeks reksadana pendapatan tetap menjadi yang tertinggi pertumbuhan NABnya, yakni mencapai 3,47 persen YtD, disusul indeks reksadana pasar uang syariah 1,35 persen dan indeks reksadana pendapatan tetap syariah 0,71 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun penurunan terdalam dicatatkan indeks reksadana saham syariah yang minus 24,32 persen, disusul indeks reksadana saham negatif 23,81 persen, indeks reksadana campuran (-11,85 persen), indeks reksadana campuran syariah (-8,78 persen) dan indeks reksadana pasar uang (-0,34 persen).
Sumber : Bareksa
Berdasarkan daftar produk reksadana yang dijual di Bareksa, top 10 produk reksadana dengan imbal hasil tertinggi secara YtD (per 22 September 2020) semua diisi oleh reksadana pendapatan tetap. 10 reksadana tersebut membukukan kenaikan NAB antara 6,18 persen hingga 7,74 persen YtD.
Pertumbuhan NAB tertinggi dibukukan oleh Capital Fixed Income Fund dengan return 7,74 persen. Kemudian disusul Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A dengan imbal hasil YtD 7,39 persen, Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A (7,12 persen), Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (7,12 persen), Sucorinvest Bond Fund (7,04 persen) dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium (6,81 persen).
Selanjutnya Vicotoria Obligasi Negara dengan return 6,78 persen, Medali Dua (6,63 persen), RHB Fixed Income Fund 2 (6,31 persen), serta Cipta Bond (6,18 persen).
Top 10 Reksadana Return Tertinggi YtD (per 22 September 2020)
Sumber : Bareksa
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.