BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Eastspring Terbitkan Reksadana Saham Syariah Berdenominasi Dolar

Bareksa25 Juni 2020
Tags:
Eastspring Terbitkan Reksadana Saham Syariah Berdenominasi Dolar
Caption : Alan T. Darmawan, CEO PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Investments). (Dok. Eastspring)

Cocok untuk investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang berbasis saham

Bareksa.com - PT Eastspring Investments Indonesia menerbitkan produk reksadana saham syariah terbaru, dengan denominasi dolar Amerika Serikat (USD). Terkait itu, Eastspring bekerja sama dengan Standard Chartered sebagai mitra pemasaran dan bank kustodian.

Eastspring menamakan produk terbarunya dengan nama Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD. Berisi aset dasar saham-saham di pasar Greater China yang meliputi Republik Rakyat China, Hongkong dan Taiwan.

Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia, Alan J. Tangkas Darmawan menyampaikan pasar Greater China menawarkan potensi investasi yang menarik dalam jangka panjang. Eastspring menilai bagi investor Indonesia pilihan produk investasi di pasar Greater China masih sangat terbatas dan juga belum banyak dipahami.

Padahal, Eastspring meyakini China akan terus memainkan peran utama terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi dunia serta pemimpin di sektor teknologi dan diharapkan investasi di negara ini akan memberikan peluang investasi yang menarik.

Menurut Alan, dengan berinvestasi di reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD, investor juga akan mendiversifikasi portofolio mereka di sektor-sektor yang biasanya tidak tersedia di Indonesia, salah satunya adalah di sektor teknologi.

Dia menyebutkan, perusahaan-perusahan teknologi raksasa China seperti Tencent, Alibaba Group, JD.com merupakan beberapa top holdings dari saham investasi reksa dana Eastspring Syariah Greater China Equity USD ini.

"Reksadana ini tidak hanya menyediakan akses bagi investor lokal ke salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, namun juga dirancang untuk memenuhi berinvestasi di saham-saham yang asset portfolio dan cara transaksinya memenuhi kriteria Syariah," kata Alan dalam keterangan tertulisnya (24/6/2020) dilansir Bisnis.com.

Terlebih, Alan melanjutkan dalam satu dekade terakhir, ekonomi China mampu tumbuh baik rata-rata 7 persen per tahunnya, di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya tumbuh 3 persen per tahunnya.

"Pada 2020, China juga merupakan satu-satunya negara yang diprediksi masih dapat tumbuh positif saat seluruh dunia dilanda pertumbuhan ekonomi negatif akibat wabah Covid-19," ujarnya.

Penjualan

Eastspring Indonesia juga bekerja sama dengan Bank Standard Chartered Bank Indonesia, untuk menawarkan eksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD kepada nasabah Bank sampai dengan September 2020 dan akan dipasarkan ke masyarakat luas pada 1 Oktober 2020.

Menurut Alan, sejak diluncurkan dan mulai penjualan melalui bank pada 15 Juni 2020, produk Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD. Eastspring mengaku mendapatkan respons positif dari nasabah bank dan telah membukukan volume penjualan US$1.994.445,- sampai dengan 22 Juni 2020.

"Kami harapkan Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD, dapat membantu para nasabah priority banking Standard Chartered dalam memenuhi kebutuhan mereka akan solusi keuangan terbaik dan memberikan nilai tambah," imbuh Alan.

Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Andrew Chia turut mengapresiasi kerja sama tersebut. Dia mengatakan peluncuran eksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD spesial karena ini merupakan produk reksadana pertama yang menawarkan tujuan investasi khusus di kawasan Greater China.

"Ini juga sejalan dengan salah satu fokus Standard Chartered Bank Indonesia di 2020 untuk terus menawarkan pilihan baru produk-produk investasi bagi para nasabah," kata Chia.

Dia mengatakan Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD cocok untuk investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang berbasis saham yang menawarkan akses investasi untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar di kawasan Greater China.

Selain itu, Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD juga turut memberikan ketenangan hati bagi para investor yang lebih memilih berinvestasi pada reksadana dan saham-saham yang dikelola dengan prinsip syariah.

"Produk ini juga dapat diakses oleh nasabah bank, di mana saja dan kapan saja melalui modul Online Mutual Fund (OMF) di Standard Chartered Online Banking dan aplikasi SC Mobile," jelas Chia.

Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksadana juga diartikan, sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.

Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.

Sebaiknya, jenis reksadana yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter kita apakah seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang.

Namun, jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Sementara jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).

Selalu sesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko dan target investasi kamu.

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua