Apa Arti Pembobotan dalam Reksadana Indeks?
Tidak hanya jumlah saham yang ditiru oleh reksadana indeks dari sebuah indeks saham, tetapi juga pembobotannya
Tidak hanya jumlah saham yang ditiru oleh reksadana indeks dari sebuah indeks saham, tetapi juga pembobotannya
Bareksa.com - Reksadana indeks adalah reksadana yang meniru portofolio indeks acuannya, baik itu indeks saham maupun indeks obligasi.
Tujuan dari penerbitan reksadana indeks adalah meniru pergerakan indeks acuannya. Jadi, semakin mirip dengan indeks acuannya, maka reksadana indeks tersebut semakin baik.
Misal, reksadana indeks saham ada yang mengacu pada indeks LQ45, maka isi portofolio reksadana tersebut sama dengan saham-saham dalam LQ45. Adapun indeks LQ45 sendiri adalah indeks saham yang berisi saham-saham paling sering diperdagangkan (likuid) serta memiliki kinerja keuangan (fundamental) yang kuat.
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana indeks bisa dibilang lebih transparan karena isinya sama dengan indeks acuannya. Untuk reksadana indeks saham, tidak hanya jumlah saham yang ditiru oleh reksadana indeks dari sebuah indeks saham, tetapi juga pembobotannya.
Apa yang dimaksud dengan pembobotan saham dalam indeks dan reksadana indeks?
Di dalam indeks ada istilah pembobotan, alias besarnya berat masing-masing saham dibandingkan dengan total nilai (kapitalisasi) semua saham dalam indeks tersebut.
Misalnya, total indeks LQ45 memiliki nilai (kapitalisasi) Rp1.000 triliun, dan saham BBCA dalam indeks tersebut nilainya Rp100 triliun, maka saham BBCA memiliki bobot 10 persen dari indeks. (Nilai ini hanyalah ilustrasi dan bukan nilai sebenarnya).
Kemudian, bila ada suatu reksadana menggunakan LQ45 sebagai acuannya, maka isi portofolio dari reksadana itu memiliki saham BBCA senilai 10 persen dari total dana kelolaannya.
Ilustrasi Pembobotan Saham dalam Indeks
Sumber: Bareksa.com
Reksadana indeks, menurut peraturan, boleh melakukan variasi dari pembobotan ini dengan batasan maksimal 20 persen. Artinya, variasi memungkinkan reksadana mengambil 80 persen hingga 120 persen dari bobot aslinya.
Contoh, bila reksadana itu ingin lebih banyak saham BBCA dalam portofolio, manajer investasi boleh menjadikan bobotnya menjadi maksimal 12 persen (120% X 10%) dalam portofolio reksadana. Atau, bila MI ingin mengurangi saham BBCA, bobotnya menjadi minimal 8 persen (80% x 10%) dalam portofolionya.
Reksadana indeks dikelola secara pasif, karena hanya mengikuti indeks acuannya saja. Reksadana indeks cocok bagi investor pemula yang ingin reksadana saham, karena portofolionya adalah saham-saham yang sudah terseleksi dan ditinjau secara berkala.
Perlu diingat, seperti halnya investasi saham atau reksadana saham, investasi reksadana indeks saham memiliki risiko pergerakan pasar yang cepat. Sehingga, investasi reksadana indeks saham disarankan untuk investor dengan profil risiko agresif yang bisa menerima risiko tinggi (risk taker) serta untuk investasi jangka panjang (di atas lima tahun).
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.