Reksadana Hari Ini : IHSG Naik Tipis, Dua Reksadana Pasar Uang Ini Terus Stabil
Sucorinvest Money Market Fund dan Prospera Dana Lancar mencetak return 22,41 persen dan 21,75 persen dalam tiga tahun
Sucorinvest Money Market Fund dan Prospera Dana Lancar mencetak return 22,41 persen dan 21,75 persen dalam tiga tahun
Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -3,42 persen
Indeks Reksadana Saham : -5,46 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -0,68 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -8,22 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : -1,43 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksa Dana Campuran : -2,11 persen
Schroder Dana Terpadu II : 0,89 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,42 persen
Cipta Syariah Balance : 0,99 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,77 persen
Medali Dua : 3,11 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,96 persen
Bahana Mes Syariah Fund : 2,16 persen
Reksa Dana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32 persen
Capital Money Market Fund : 0,81 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,43 persen
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,6 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 29 Januari 2020 menguat 0,03 persen ke level 6.113,04. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 30/01/2020 pukul 06.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat pada level 6,7 persen, pada 29 Januari 2020.
Meskipun dengan IHSG menguat tipis, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk berinvestasi. Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak return 22,41 persen dan 21,75 persen dalam tiga tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Money Market Fund dan Prospera Dana Lancar.
Reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 22,41 persen dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito berjangka (TD) BRI Agro, deposito berjangka (TD) BPD Sulawesi Tenggara, Obligasi PT Mandala Finance Tbk, Obligasi Indonesia Eximbank (Persero), dan Obligasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana Prospera Dana Lancar mencetak return 21,75 persen dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan III AMDF Tahap I Tahun 2015 Seri B, Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2017 Seri B, Obligasi Berkelanjutan Indonesia EximBank II Tahap V Tahun 2015 Seri C, Obligasi Berkelanjutan II Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2017, dan Sukuk Mudharabah Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 Seri A.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.