Ingin Rayakan Natal di Vatikan? Begini Cara Mudah Siapkan Modalnya
Ada kesempatan lain untuk bisa mengikuti misa yang dipimpin Paus
Ada kesempatan lain untuk bisa mengikuti misa yang dipimpin Paus
Bareksa.com - Mengikuti misa Natal di Vatikan bahkan yang langsung dipimpin Paus, menjadi salah satu impian umat Katolik di seluruh dunia. Sejatinya, Vatikan tak hanya ramai dikunjungi wisatawatan yang melakukan wisata rohani, pada bulan Desember.
Di Indonesia, tak sedikit tour & travel agent yang menyediakan layanan wisata rohani ke vatikan. Biasanya, wisata rohani ke Vatikan, dijadikan satu dalam paket wisata ke Eropa.
Sebut saja Sentosa Wisata yang menyediakan wisata rohani Katolik ke Eropa termasuk ke Vatikan. Mereka menyebutkan, spot yang wajib didatangi ketika mengikuti tur ziarah katolik Eropa antara lain Vatikan untuk masuk ke lapangan Basilica St. Petrus, mengunjungi makam para Paus, serta Lourdes dan Fatima.
Promo Terbaru di Bareksa
Lapangan Basilica St. Petrus saat senja (Sumber: Shutterstock)
Wisata rohani Katolik ke Eropa biasanya selama 12 hari, namun ada juga yang lebih lama atau lebih cepat. Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk modal wisata rohani ke Vatikan dan sejumlah spot wisata rohani Katolik lainnya di Eropa?
Pada dasarnya, biaya ziarah ke Vatikan dan sekitar Eropa disesuaikan dengan kurs mata uang atau nilai tukar mata uang, serta beberapa faktor lain seperti tipe akomodasi pesawat, hotel dan lamanya perjalanan ziarah wisata rohani.
Suasana dalam gereja St. Petrus (sumber: vaticannews.va)
Banyak yang menyebut, biaya atas pelbagai kebutuhan dimaksud berpotensi membengkak jika wisata rohani Katolik itu digelar saat memasuki musim Natal dan tahun baru.
Layanan paket wisata rohani Katolik ke Vatikan dan sejumlah spot wisata rohani lainnya di Eropa, yang digelar tour & travel agent rata-rata mulai dari Rp50 juta per orang. Namun sekali lagi, biaya itu bisa lebih murah kalau kamu melakukan perjalanannya pada saat low season meski itu berarti, tidak bisa mengikuti misa Natal yang dipimpin Paus.
Sebenarnya ada kesempatan besar lainnya untuk bisa mengikuti misa yang dipimpin oleh pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus. CNN Indonesia menyebutkan, selain di hari Minggu, Paus sebenarnya akan keluar menyapa pengunjung Vatikan pada hari Rabu.
Dari titik yang sama, pengunjung juga bisa melihat balkon yang kerap digunakan Paus untuk menyapa umatnya. Tambahan informasi, balkon tersebut hanya terbuka ketika Paus pertama kali terpilih dan rutin setiap tahun di malam perayaan Natal.
Siapkan Modal
Ingin berwisata rohani ke Vatikan namun belum memiliki modalnya? Tenang, sebab kita bisa menyiapkan modal dengan teknik sederhana namun dengan imbal hasil optimal. Untuk bisa wisata rohani ke Vatikan dibutuhkan modal sedikitnya Rp50 juta. Kamu bisa mengumpulkan dananya dengan cara investasi di reksadana melalui marketplace Bareksa.
Kemudian kamu memilih nabung investasi reksadana karena sudah paham ada potensi keuntungan optimal serta, imbal hasilnya juga bebas pajak karena bukan objek pajak. Salah satu jenis reksadana yang bisa dipertimbangkan adalah reksadana pendapatan tetap.
Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa, top 5 reksadana pendapatan tetap return tertinggi mampu memberikan imbal hasil 26,39 persen hingga 27,52 persen dalam 3 tahun terakhir (per 17 Desember 2019). Artinya, secara rata-rata top 5 reksadana tersebut memberikan imbal hasil 26,96 persen dalam tiga tahun atau 8,98 persen per tahun.
Perlu diingat, nilai imbal hasil tersebut adalah berdasarkan kinerja historikal, sehingga tidak menjamin kinerja imbal hasilnya akan serupa di masa mendatang, bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kondisi pasar.
Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Return Tertinggi 3 Tahun (per 17 Desember 2019)
Sumber : Bareksa
Untuk mengetahui kebutuhan investasi bulanan yang dibutuhkan, kemudian kamu gunakan tools Kalkulator Investasi Bareksa. Diketahui, untuk bisa membiayai wisata rohani ke Vatikan minimal harus punya dana Rp50 juta.
Dalam kolom Kalkulator Investasi Bareksa, kita masukkan target dana yang ingin kita kumpulkan, jangka waktu investasi, serta return atau imbal hasil per tahun yang diharapkan. Kemudian klik tombol hitung.
Dari total kebutuhan dana yang kamu perlukan Rp50 juta, kemudian kamu masukkan jangka waktu investasi selama 36 bulan untuk wisata rohani ke Vatikan dalam 3 tahun ke depan. Sehingga, kamu mengalokasikan Rp1.233.484 per bulan atau setara Rp41.116 per hari.
Dengan menabung Rp41.116 per hari atau Rp1.233.484 per bulan, maka dalam 3 tahun atau 36 bulan, kamu berhasil mengumpulkan dana pokok investasi Rp44.405.457.
Nilai itu masih berpotensi bertambah karena berpeluang memperoleh imbal hasil investasi Rp5.594.543 dari investasi di reksadana. Sehingga, total dana pokok dan imbal hasil investasi yang bisa kamu peroleh bisa mencapai Rp50 juta.
Nah jika kamu ternyata ingin ke Vatikan bersama pasanganmu, maka estimasi perhitungan di atas, tinggal dikalikan dua. Singkatnya, cukup Rp82.232 per hari selama 3 tahun.
Tertarik untuk mencoba mengumpulkan dana dan mendapatkan imbal hasil optimal?
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang minimal 80 persen dana kelolaannya diinvestasikan ke instrumen obligasi dan pasar uang. Reksadana jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko rendah-moderat serta cocok untuk tujuan jangka waktu menengah antara 1 hingga 3 tahun.
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.