Cara Investasi Rp11.100 per Hari di Reksadana Buat Beli Vivo S1 Pro
Harga jual Vivo S1 Pro dipatok Rp3.999.000 dan sudah bisa dipesan mulai hari ini
Harga jual Vivo S1 Pro dipatok Rp3.999.000 dan sudah bisa dipesan mulai hari ini
Bareksa.com - Setelah melewati sesi blind pre-order pada 18 November hingga 24 November kemarin, smartphone Vivo S1 Pro akhirnya resmi hadir di Indonesia lewat acara peluncuran yang digelar pada Senin (25/11/2019), di Jakarta.
Dilansir kompas.com, Vivo Indonesia mengatakan ponsel ini menyasar konsumen muda dengan desain yang stylish, berikut rangkaian inovasi dan teknologi terkini untuk menjawab kebutuhan para penggunanya.
" Vivo S1 Pro memberikan pilihan untuk melengkapi kebutuhan konsumen akan smartphone, terutama untuk generasi milenial dan gen-Z yang stylish, stand out dan juga selalu update dengan tren terkini," ujar Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, dikutip Kompas Tekno (25/11/2019).
Promo Terbaru di Bareksa
Dibanding ponsel-ponsel Vivo sebelumnya, S1 Pro tampil unik dengan empat kamera yang termuat di dalam modul berbentuk "diamond cut" di sisi punggung. Keempat kamera ini terdiri dari unit 48 MP AI rear camera (f/1.8), 8 MP super-wide angle camera, 2 MP super macro camera, dan 2 MP depth camera.
Ada pula kamera selfie 32 MP pada bagian depan Vivo S1 Pro yang diletakkan di dalam sebuah poni (notch) waterdrop. Untuk komponen internalnya, Vivo S1 Pro dibekali SoC Snapdragon 665, RAM 8 GB, berikut memori internal 128 GB yang bisa diperluas dengan micro SD hingga 256 GB.
Baterainya berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan teknologi dual-engine fast charging. Spesifikasi lainnya mencakup layar super AMOLED 6,38 inci (resolusi FHD Plus, rasio layar 19,5:9), screen touch ID, berikut port USB Type-C. OS yang dijalankan adalah Android 9 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9.2 yang mendukung fitur dark mode.
Di Indonesia, Vivo S1 Pro hadir dalam dua varian crystal blue dan glowing black serta sudah bisa dipesan di salah satu e-commerce mulai hari ini, 25 November, hingga 29 November mendatang. Harganya dipatok Rp3.999.000. Pada masa pre-order, Vivo memberikan beragam penawaran untuk pemesan S1 Pro, seperti speaker JBL, gratis kartu perdana prabayar Telkomsel, langganan paket internet Tau Lite 7 GB seharga Rp10, hingga diskon Rp250.000.
Simulasi Investasi Reksadana
Bagi kamu yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli Vivo S1 Pro tersebut, kamu dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uangmu ke produk investasi yaitu reksadana.
Salah satunya reksadana pasar uang yang memberikan keuntungan stabil dengan risiko minim, serta bersifat lebih likuid dan jangka investasi hanya 1 tahun.
Berdasarkan data Bareksa, top 5 reksadana pasar uang yang dijual di Bareksa berhasil memberikan imbal hasil 6,84 persen hingga 7,29 persen dalam setahun terakhir (per 22 November 2019). Atau jika dirata-ratakan imbal hasilnya 7,07 persen per tahun.
Top 5 Reksadana Pasar Uang Return Tertinggi 1 Tahun (per 22 November 2019)
Sumber : Bareksa
Kemudian kita gunakan Kalkulator Investasi Bareksa untuk menghitung kebutuhan investasinya. Katakan kita mampu menyisihkan dana Rp333.000 per bulan atau setara Rp11.100 per hari untuk ditempatkan di reksadana pasar uang.
Kemudian di kolom return yang diharapkan diisi dengan rata-rata return reksadana pasar uang tersebut yakni 7 persen.
Sumber : Bareksa
Dari hasil penghitungan Kalkulator Investasi Bareksa, dalam 12 bulan kita berhasil mengumpulkan dana pokok investasi Rp3,99 juta. Tidak hanya itu kita berpotensi meraih imbal hasil investasi, sehingga total dana yang berhasil kita kumpulkan jadi Rp4,12 juta. Dengan dana ini tentu sudah mencukupi kebutuhan dana kita untuk membeli Vivo S1 Pro.
Sumber : Bareksa
Ternyata tidak sulit bukan untuk berinvestasi dan mencapai target yang kita inginkan? Hanya butuh niat kuat dan disiplin berinvestasi sehingga kita mampu mencapai target keuangan kita. Jika seandainya dana yang berhasil kita kumpulkan tersebut tidak digunakan untuk membeli smartphone Vivo S1 Pro pun, maka masih bisa digunakan untuk kepentingan lain yang lebih urgent.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara itu, reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.
Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.