Bareksa.com - Hari ini, 3 Juli 2019 adalah tanggal penayangan perdana film Spiderman: Far From Home di Indonesia. Film yang masuk dalam rangkaian karakter Avengers ini mengisahkan tentang sang jagoan Peter Parker, yang dibintangi Tom Holland, sedang liburan panjang di Eropa.

Wah, liburan panjang di benua biru yang menjadi lokasi sekitar 49 negara tersebut tentu menyenangkan. Namun, menurut ceritanya, Spiderman tidak bisa menikmati liburannya dengan tenang karena harus menghadapi banyak musuh.

Mengintip situs IMDB, film yang merupakan sekuel dari Spiderman: Homecoming ini melakukan syuting di setidaknya lima negara mulai dari AS, Inggris, Italia, Jerman hingga Republik Ceko.

Kalau kamu jadi Spiderman dan tidak harus melawan musuh, pasti membayangkan juga serunya traveling di kota-kota di Eropa yang jadi lokasi syuting film tersebut.

Dua kota yang dijadikan lokasi syuting antara lain Liberec dan Praha yang ada di Republik Ceko. Baik Praha yang merupakan ibukota maupun Liberec terkenal dengan arsitektur bangunan bergaya gothic.

Di Praha yang terkenal dengan sebutan Kota Seratus Menara, kita bisa melihat Old Town Hall dengan Prague Astronomical Clock yang terkenal. Lalu, ada jalur berkelok-kelok dari Jewish Quarter, yang kita baca dalam novel-novel Franz Kafka. Kemudian, kita juga bisa melihat kapal-kapal berlayar di Vltava, sungai terpanjang di negeri itu.

Kemudian, di Liberec yang hanya sekitar 1 jam dari ibukota, kita juga bisa mengunjungi DinoPark Plaza dan Technical Museum Liberec. Ada juga iQLANDIA, sebuat pusat ilmu pengetahuan modern dengan planetarium 3D dan ratusan pertunjukan.

Kalau mau mengunjungi banyak tempat di Eropa tersebut tidak hanya butuh waktu yang panjang, tetapi juga uang yang banyak. Anggap saja kita sudah menyediakan waktu sepekan untuk melancong di Republik Ceko, kita perlu juga menghitung perkiraan budgetnya.

Menurut situs tiket.com, harga tiket Garuda dari Jakarta ke Praha sekali jalan Rp9 juta, sehingga pulang pergi memerlukan Rp18 juta. Visa schengen untuk masuk Eropa sebesar EUR60 atau sekitar Rp1 juta.

Lalu, menurut situs yuktravel.com, paket tur termasuk akomodasi hotel dan transportasi untuk 6 hari di Praha hingga Wina seharga Rp7 juta. Kita juga harus menyiapkan dana cash EUR34 per hari, atau sekitar Rp3,8 juta seminggu untuk kebutuhan di sana.

Jadi, total anggaran yang harus disediakan untuk traveling ke Eropa dan mengunjungi tempat lokasi syuting Spiderman: Far From Home Rp29,8 juta. Bukan uang sedikit untuk kita dengan penghasilan pas-pasan ini.

Jangan sedih, kita bisa mulai mengumpulkan uang dengan menabung, tetapi bukan di celengan atau di bank seperti biasanya. Kita bisa memilih produk investasi reksadana yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi, tanpa potongan pajak dan biaya administrasi lagi. Selain itu, modal awalnya cukup Rp100.000 saja.

Simulasi Reksadana

Untuk menghitung bagaimana keuntungan reksadana, kita bisa menggunakan simulasi reksadana Bareksa yang berdasarkan data historikal. Salah satu reksadana yang bisa dipilih adalah jenis campuran, yang berisikan berbagai aset mulai dari saham, obligasi hingga deposito bank.

Misalkan kita mulai menabung Rp100.000 pada tiga tahun yang lalu (Juli 2016). Kemudian, setiap bulan kita menyisihkan Rp750.000 atau setara Rp25.000 per hari untuk dibelikan (top up) reksadana. Salah satu reksadana jenis campuran yang tersedia di marketplace investasi Bareksa adalah Shinhan Balance Fund.

Tanpa terasa, setelah rutin menabung selama tiga tahun, uang pokok yang telah dikumpulkan mencapai Rp27,1 juta. Namun, karena uang tersebut diinvestasikan dalam reksadana campuran, hasilnya menjadi Rp34,57 juta. Artinya ada pertumbuhan Rp7,47 juta atau 27,58 persen dari modal pokok kita selama tiga tahun (Juli 2016-Juli 2019).

Untuk lebih jelasnya, lihat grafik berikut ini. Garis hijau menunjukkan modal pokok dan garis abu-abu menunjukkan hasil investasi kita.

Sumber: Bareksa.com

Dengan uang yang telah berhasil dikumpulkan tersebut, tentunya kita bisa pergi berjalan-jalan di Praha dan Liberec, Ceko. Bahkan, ada kelebihannya yang juga dapat kita pakai untuk ke lokasi lain seperti Berlin di Jerman atau untuk membeli oleh-oleh.

Mengapa reksadana bisa untung?

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Dalam simulasi ini, reksadana yang dipergunakan adalah jenis campuran, yang banyak memiliki saham dan obligasi di dalam portofolionya. Bila harga saham dan obligasi dalam reksadana ini meningkat, tentu nilai aktiva bersih (NAB) per unit reksadana ini juga turut naik.

Untuk investor jangka menengah hingga panjang (3-5 tahun) dan memiliki profil risiko tinggi, produk reksadana campuran ini bisa menjadi pilihan investasi. Sesuai karakteristiknya, reksadana campuran berisiko naik turun dalam waktu dekat tetapi berpotensi tumbuh tinggi dalam jangka panjang.

Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Tidak perlu ragu tentang investasi di reksadana. Reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(AM)

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.