Dua Reksadana Capital Hadir di Bareksa, Lampaui Kinerja Benchmark
Capital Sharia Money Market dan Capital Optimal Equity bisa dibeli dengan modal awal Rp100.000
Capital Sharia Money Market dan Capital Optimal Equity bisa dibeli dengan modal awal Rp100.000
Bareksa - Pilihan produk di marketplace investasi Bareksa semakin beragam dengan hadirnya Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market dan Capital Optimal Equity. Dua reksadana yang dikelola oleh PT Capital Asset Management ini memiliki kinerja cemerlang dan bisa dibeli dengan modal terjangkau.
Capital Sharia Money Market adalah reksadana jenis pasar uang yang dikelola menggunakan prinsip syariah, cocok untuk investor pemula dan menyukai produk syariah. Sementara itu, Capital Optimal Equity adalah reksadana saham yang agresif dan disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi.
Bagaimana kinerja masing-masing produk ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana pasar uang syariah ini diluncurkan sejak 5 Desember 2017. Nilai Aktiva Bersih (NAB) per Unit Penyertaan reksadana ini kini sudah mencapai Rp1.087,38 per 31 Mei 2019. Nilai dana kelolaan (asset under management/AUM) per Mei 2019 sebesar Rp24,66 miliar.
Bila dibandingkan dengan rata-rata reksadana sejenis, Capital Sharia Money Market memiliki kinerja yang unggul. Berdasarkan data Bareksa, dalam setahun terakhir (periode 31 Mei 2018 - 31 Mei 2019), reksadana ini bisa mencatatkan imbal hasil atau return sebesar 6,47 persen.
Pertumbuhan tersebut melampaui Indeks Reksadana Pasar Uang Bareksa yang hanya naik 4,95 persen dan Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah Bareksa yang menguat 3,74 persen setahun terakhir.
Grafik Perbandingan Return Capital Sharia Money Market dengan Indeks Reksadana Pasar Uang dan Pasar Uang Syariah Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Menurut prospektusnya, Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market bertujuan untuk menghasilkan tingkat pertumbuhan yang stabil dalam jangka waktu pendek dan menengah dengan likuiditas yang tinggi, dengan penempatan pada instrumen pasar uang syariah dan/atau deposito syariah sesuai prinsip syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, kebijakan investasi reksadana ini adalah 100 persen di instrumen pasar uang syariah. Berdasarkan fund fact sheet Mei 2019, empat aset terbesar dalam portofolio Capital Syaria Money Market adalah Deposito Bank Jabar Syariah, Deposito Bank Bukopin Syariah, Deposito BTPN Syariah dan Deposito Bank Muamalat.
Reksadana ini bekerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai bank kustodian. Di marketplace investasi Bareksa, Capital Sharia Money Market bisa dibeli dengan modal awal Rp100.000 saja.
Reksadana saham ini meluncur sejak 6 Februari 2017. Per 31 Mei 20019, NAB/UP Capital Optimal Equity sebesar Rp1.131,37. Dana kelolaan reksadana ini juga telah mencapai Rp24,55 miliar per Mei 2019.
Meskipun terbilang baru untuk ukuran reksadana saham, kinerja yang telah ditorehkan reksadana ini termasuk cemerlang. Ketika mayoritas reksadana sejenis tertekan, Capital Optimal Equity masih bisa bertahan dan mencatatkan kinerja positif.
Dalam setahun terakhir (periode 31 Mei 2018 - 31 Mei 2019), Capital Optimal Equity mencatatkan return 6,93 persen, melampaui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang biasa menjadi acuan di pasar modal dengan pertumbuhan hanya 3,77 persen. Pada saat yang sama, rata-rata reksadana sejenis yang tercermin dalam Indeks Reksadana Saham Bareksa malah minus 2,86 persen.
Kalau dilihat kinerja sejak peluncurannya (inception) hingga 12 Juni 2019 atau sekitar dua tahun, reksadana ini sudah bertumbuh 14,99 persen.
Grafik Perbandingan Return Capital Optimal Equity dengan IHSG dan Indeks Reksadana Saham Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Performa cemerlang ini juga dapat direfleksikan dalam Barometer Bareksa, yang nilainya mencapai 4 dari skala 5. Tingkat return yang dicatat Capital Optimal Equity juga mendapat nilai 4 dari skala 5, dengan risiko terbilang rendah, yakni hanya 2 dari skala 5.
Menurut prospektusnya, Reksa Dana Capital Optimal Equity bertujuan untuk memberikan pertumbuhan investasi pada tingkat risiko optimal dalam jangka panjang, dengan berinvestasi pada Efek yang bersifat ekuitas dengan kapitalisasi besar maupun kapitalisasi kecil.
Kebijakan investasi reksadana saham ini adalah 80 persen hingga 100 persen pada efek bersifat ekuitas. Selain itu, hingga 20 persen pada pasar uang dan atau deposito. Per Mei 2019, kelas aset dalam portofolionya adalah 89 persen dalam efek bersifat ekuitas dan 11 persen dalam kas, pasar uang dan atau deposito.
Berdasarkan fund fact sheet Mei 2019, lima aset terbesar dalam portofolio Capital Optimal Equity adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), saham PT H. M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Reksadana ini bekerja sama dengan PT Bank DBS Indonesia Tbk sebagai bank kustodian. Di marketplace investasi Bareksa, Capital Optimal Equity juga bisa dibeli dengan modal awal Rp100.000 saja.
Demikian ulasan dua produk dari Capital dengan jenis berbeda yang bisa menjadi pilihan investasi. Untuk membelinya, silakan login di Bareksa menggunakan akun Anda.
Perlu diingat, kedua jenis reksadana tersebut memiliki karakteristik berbeda sehingga perlu disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
(ADV)
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.