Mengenal Reksadana DIRE, Bagaimana Contoh dan Kinerjanya?
Melalui DIRE, investor dapat berinvestasi di bidang real estate tanpa harus memiliki aset real estate secara langsung
Melalui DIRE, investor dapat berinvestasi di bidang real estate tanpa harus memiliki aset real estate secara langsung
Bareksa.com - Pernahkah Anda berpikir mengapa ya banyak sekali jenis investasi yang berbeda-beda ragamnya? Tentu saja perkembangan ini disebabkan oleh perbedaan permintaan (demand) dari masyarakat.
Jika tidak, kenapa pihak bank atau lembaga keuangan lainnya harus repot-repot membuat jenis produk investasi baru? Semuanya semata-mata karena setiap manusia berbeda, dan meski bisa dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya, pasti preferensi dalam berinvestasinya juga berbeda.
Contohnya adalah sangat banyak investor yang gemar berinvestasi logam mulia. Hal ini disebabkan sifat investasi emas yang aman dan cenderung kecil risikonya tergerus inflasi. Selain itu, produk investasi ini juga tergolong likuid sehingga mudah diperjualbelikan.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun tidak semua investor bertipe konservatif dan inginnya bersantai-santai. Ada juga dari mereka yang lebih memilih instrumen dengan imbal hasil lebih besar. Sebagai contohnya adalah dengan Dana Investasi Real Estate (DIRE).
Melalui DIRE, investor dapat melakukan investasi di bidang real estate tanpa harus memiliki aset real estate secara langsung.
Apa itu DIRE?
DIRE atau dalam bahasa inggrisnya dikenal dengan nama Real Estate Investment Trust (REIT) adalah sebuah Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan pada aset real estate (properti).
Reksadana jenis DIRE akan digunakan untuk membeli tanah, bangunan, gedung, perkantoran, hotel, apartemen, rumah sakit, saham dan obligasi perusahaan pengembang.
Sedangkan pendapatannya diperoleh dari menyewakan aset real estate. Di luar pendapatan aktif dari sewa, DIRE juga memperoleh pendapatan pasif dari kenaikan harga real estate yang dimilikinya.
Sebagai informasi, saat ini baru terdapat satu DIRE penyertaan terbuka di Indonesia, yakni DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia. Produk DIRE dari Ciptadana, berbentuk KIK (Kontrak Investasi Kolektif) yang diluncurkan pada 1 Agustus 2013.
Sumber: Website Ciptadana
DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia bertujuan untuk melakukan investasi jangka panjang pada portofolio Aset Real Estat yang biasa digunakan untuk keperluan ritel atau keperluan lain terkait dengan ritel, dan aset yang berkaitan dengan real estat, yang dapat memberikan distribusi pendapatan yang stabil dan berkesinambungan serta pertumbuhan atas pokok investasi.
Arah kebijakan investasi DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia yaitu :
• Aset real estate : minimal 50 persen dan maksimal 100 persen
• Aset real estate dan aset yang berkaitan dengan real estate : minimal 80 persen dan maksimal 100 persen
• Kas dan setara kas : minimal 0 persen dan maksimal 20 persen
Sumber: Bareksa
DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia ditawarkan dengan harga nilai aktiva bersih awal sebesar Rp100,- (seratus rupiah) per unit penyertaan selama masa penawaran.
Berdasarkan informasi yang tertulis dalam fund fact sheet, DIRE Ciptadana akan membayar dividen setiap kuartal (per tiga bulan), minimum 90 persendari laba bersih sesudah pajak.
Produk DIRE milik Ciptadana mengenakan management fee sekitar 0,3 persen per tahun dan performance fee sekitar 3 persen dari property net income.
Properti yang dijadikan aset dasar adalah Solo Grand Mall (SGM) di Solo, Jawa Tengah. Unit Penyertaan DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia sejak 1 Agustus 2013, telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, dengan kode efek XCID.
Adapun sejak diluncurkan November 2012 hingga akhir Februari 2019, DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia telah menghasilkan pertumbuhan 54,21 persen.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Untuk mempelajari lebih lanjut soal menabung di reksadana, baca ini : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.