BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Hari Ini : IHSG Longsor, Return Dua Reksadana Saham Ini Tetap Meroket

Bareksa12 Maret 2019
Tags:
Reksadana Hari Ini : IHSG Longsor, Return Dua Reksadana Saham Ini Tetap Meroket
Ilustrasi investasi menabung reksadana saham obligasi surat utang dilambangkan dengan tumpukan koin dan koin dalam toples yang tumbuh menjadi tanaman berdaun.

Manulife Saham Syariah Asia Pasfik Dollar As dan Manulife Saham SMC Plus mencetak return 9,2 dan 7,7 persen YtD 2019

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : -1,98 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,71 persen
Avrist Equity-Cross Sectoral : 2,42 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,07 persen
Simas Syariah Unggulan : 1,24 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,86 persen
Schroder Dana Kombinasi : 1,15 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,81 persen
Schroder Syariah Balanced Fund: -1,02 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,51 persen
MRS Bond Kresna : 0,99 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,62 persen
Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,86 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31 persen
RHB Rupiah Liquid Fund : 0,58 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,17 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,48 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 11 Maret 2019 turun 0,26 persen ke level 6.366,43. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp558 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,9 persen, pada 11 Maret 2019.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace Bareksa terdapat produk reksadana saham yang masih mampu mencetak keuntungan.

Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak return 9,22 persen dan 7,73 persen sejak awal tahun sampai dengan 11 Maret 2019 (year to date). Dua reksadana itu adalah Manulife Saham Syariah Asia Pasfik Dollar As dan Manulife Saham SMC Plus.

Reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasfik Dollar As mencetak return 9,22 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah saham Alibaba Group Holding-Sp Adr, BHP Group Ltd, Samsung Electronics Co Ltd, Samsung Heavy Industries, dan Taiwan Semiconductor Manufactur Ltd.

Sedangkan reksadana Manulife Saham SMC Plus mencetak return 7,73 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua