Return 5 Reksadana Campuran Ini Tertinggi dalam 1 Tahun, Apa Isi Portofolionya?
Trimegah Asset Management mewakilkan dua produknya dalam lima reksadana campuran return tertinggi
Trimegah Asset Management mewakilkan dua produknya dalam lima reksadana campuran return tertinggi
Bareksa.com – Lima produk reksadana campuran mencatatkan tingkat pengembalian (return) hasil investasi 11 -29 persen dalam setahun terakhir (per 20 September 2018).
Terdapat empat perusahaan manajer investasi (MI) mewakili lima produk dengan return tertinggi dalam setahun terakhir. Keempat perusahaan itu adalah PT Shinhan Asset Management, PT Sucor Asset Management , PT Sinarmas Asset Management, dan PT Trimegah Asset Mangement.
Trimegah Asset Management mewakilkan dua produknya dalam lima reksadana campuran dengan return tertinggi. Sementara tiga manajer investasi lainnya berkontribusi satu produk.
Promo Terbaru di Bareksa
Berikut 5 produk reksadana campuran return tertinggi yang tersedia di Bareksa :
1. Archipelago Balance Fund
Reksadana campuran dengan return tertinggi dibukukan oleh produk Archipelago Balance Fund.
Produk yang diluncurkan pada 11 Januari 2013 tersebut, hingga Juli 2018 telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp68,29 miliar.
Reksadana yang dikelola oleh PT Shinhan AM ini menduduki posisi pertama dalam kategori lima reksadana campuran dengan return tertinggi selama 1 tahun.
Archipelago Balance Fund mencetak return 29,13 persen dalam setahun terakhir (per 20 September 2018).
Sumber : Bareksa
Kebijakan investasi produk itu adalah minimum 1-79 persen untuk masing-masing efek bersifat ekuitas, utang dan instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Terdapat lima saham dalam top holding portofolio investasi reksadana ini yakni saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Industri dan PT Perdagagnan Bintraco Dharma Tbk (CARS), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sumber : Fund Fact Sheet Juli 2018
Reksadana Archipelago Balance Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp100.000. Bank kustodian reksadana ini adalah Bank DBS Indonesia.
2. Sucorinvest Flexi Fund
Sucorinvest Flexi Fund adalah reksadana milik PT Sucor Asset Management yang diluncurkan pada 6 Desember 2006.
Total AUM produk ini Rp369,53 miliar per Agustus 2018. Sucorinvest Flexi Fund mencetak return 18,31 persen dalam setahun terakhir.
Dana Kelolaan Sucorinvest Flexi Fund
Sumber : Bareksa
Sejak diluncurkan pada 2006, reksadana campuran ini memiliki kebijakan investasi minimum 5 persen dan maksimum 75 persen untuk efek ekuitas, surat utang serta instrumen pasar uang.
Sucorinvest Flexi Fund merupakan pilihan investasi jangka menengah/panjang bagi pemodal yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan modal yang optimal melalui investasi pada efek ekuitas, efek utang dan instrumen pasar uang.
Top holding dalam portofolio reksadana Sucorinvest Flexi Fund adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) serta sFR0064 dan Obligasi BKLJ III Mandala Multiffinance tahap I Tahun 2018 seri B.
Kinerja Sucorinvest Flexi Fund
Sumber : Fund Fact Sheet Agustus 2018
Investor dapat membeli produk Sucorinvest Flexi Fund di Bareksa dengan nilai minimum pembelian awal Rp100.000.
3. Simas Satu
Di posisi ke tiga, terdapat reksadana Simas satu dengan perolehan return 15,87 persen. Produk ini diluncurkan pada 15 Januari 2001 dan memiliki AUM per Agustus 2018 senilai Rp299,7 miliar..
Kebijakan investasi Simas Satu adalah minimum 2 persen dan maksimum 79 persen pada efek ekuitas, efek pendapatan tetap, dan instrumen pasar uang.
Portofolio Simas Satu
Sumber : Fund Fact Sheet Agustus 2018
Top 5 holding portofolio dalam reksadana ini yakni pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Telekomunikasi IndonesiaTbk (TLKM) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Simas Satu bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang optimal melalui peningkatan nilai modal penghasilan dividen dan pendapatan bunga, serta mengurangi risiko investasi.
Sumber : Fund Fact Sheet Agustus 2018
Investor dapat membeli produk Simas Satu di Bareksa dengan nilai minimum pembelian awal Rp200.000.
4.TRIM Kombinasi 2
TRIM Kombinasi 2 , reksadana campuran yang dimiliki oleh PT Trimegah Asset Management mendapatkan keuntungan 14,19 persen dalam setahun terakhir. Reksadana ini memiliki dana kelolaan Rp35,5 miliar
Berdasarkan fund fact sheet Agustus 2018, reksadana campuran yang dikelola PT Trimegah Asset Management ini mengalokasikan portofilo investasinya pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Obligasi Berkelanjutan IV SMF Thp IV Thn 2018 SR-A, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Dana Kelolaan TRIM Kombinasi 2
Sumber : Bareksa
Reksadana TRIM Kombinasi 2 dapat dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp100.000.
Reksadana ini bertujuan untuk mempertahankan investasi awal dan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang melalui investasi pada efek bersifat ekuitas dan utang di pasar modal dan/atau instrumen pasar uang.
Kinerja TRIM Kombinasi 2 per Agustus 2018
Sumber : Fund Fact Sheet Agustus 2018
Bank kustodian reksadana ini ialah Deutsche Bank AG.
5.TRAM Alpha
Reksadana campuran TRAM Alpha yang juga dikelola PT Trimegah Asset Management ini memperoleh return setahun terakhir 11,51 persen.
Berdasarkan fund fact sheet per Agustus 2018, reksadana ini membenamkan portofolio investasinya di saham PT Astra International (ASII), Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sumber : Bareksa
Reksadana yang diluncurkan sejak 1 Mei 2013 ini telah memiliki dana kelolaan Rp11,03 miliar.
Produk ini bertujuan untuk mendapat hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dan dalam segala kondisi pasar melalui investasi di beberapa kelas aset, yaitu efek bersifat ekuitas, utang dan instrumen pasar uang dalam negeri.
Kinerja Reksadana TRAM Alpha
Sumber : Fund Fact Sheet Agustus 2018
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.