Strategi Menyiapkan Biaya Masuk Kuliah Rp80 Juta dengan Menabung di Reksadana
Dalam waktu 4 tahun, uang yang terkumpul dari hasil nabung di reksadana Rp50 ribu per hari bisa mencapai Rp82 juta
Dalam waktu 4 tahun, uang yang terkumpul dari hasil nabung di reksadana Rp50 ribu per hari bisa mencapai Rp82 juta
Bareksa.com – Bagi orang tua, pendidikan merupakan bekal paling penting untuk anak dalam menjalani hidup. Namun untuk menyiapkan bekal pendidikan, kini orang tua harus putar otak karena biayanya yang kian mahal. Terlebih lagi biaya pendidikan setiap tahunnya kerap naik.
Asumsikan saja biaya kuliah saat ini di perguruan tinggi Jakarta sebesar Rp7 juta per semester. Maka total biaya yang akan dikeluarkan selama delapan semester atau hingga lulus paling sedikit sekitar Rp56 juta. Itu masih belum termasuk biaya untuk keperluan lain seperti buku, transportasi, dan lainnya.
Kita asumsikan biaya kuliah sampai lulus -- termasuk biaya keperluan lainnya -- adalah Rp80 juta. Nilai tersebut cukup besar jika tidak dipersiapkan sejak lama. Maka itulah, kita perlu memikirkan alternatif lain. Salah satu yang kini banyak dianjurkan penasehat keuangan independen dan bahkan pemerintah adalah bahwa Anda perlu mulai mempertimbangkan untuk "menabung" dengan berinvestasi reksadana.
Promo Terbaru di Bareksa
Salah satu jenis reksadana adalah reksadana campuran yang cocok untuk berbagai jangka waktu termasuk mempersiapkan biaya pendidikan. Reksadana juga merupakan salah satu produk investasi yang mampu melawan inflasi pendidikan yang cukup tinggi.
Simulasi Reksadana
Bagi orang tua yang kini memiliki anak sedang bersekolah di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3, ada baiknya mulai mempersiapkan biaya untuk kuliah anaknya. Dalam jangka waktu 4 tahun, orang tua bisa menabung melalui reksadana campuran yang memiliki pertumbuhan aset yang cukup tinggi dan menuai hasil untuk biaya pendidikan di perguruan tinggi anaknya.
Jika diasumsikan kita telah menyisihkan Rp1,5 juta atau Rp50 ribu setiap harinya selama empat tahun lalu, berarti bila hanya disimpan pada tabungan, maka uang pokok yang terkumpul Rp72 juta. Akan tetapi, jangan lupa ada potongan biaya administrasi bulanan dan pajak 20 persen per tahun bila uang itu disimpan di bank. Bukannya tumbuh, uang tersebut malah bisa berkurang.
Namun, lain halnya apabila kita menyimpannya di reksadana seperti Schroder Dynamic Balance Fund, salah satu produk reksadana campuran kelolaan PT Schroder Investment Management Indonesia yang berpotensi menghasilkan keuntungan (return) lebih besar dari sekedar menabung di bank. Maka setelah empat tahun (periode 1 September 2014 - 6 Agustus 2018) uang tersebut bertambah menjadi Rp82,8 juta atau meningkat 15,09 persen, seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik: Hasil Menyimpan Uang Reksadana Schroder Dynamic Balance Fund, Periode 4 Tahun
Sumber: Bareksa.com
Dana yang terkumpul sebesar Rp82,8 juta ini pun cukup untuk membiayai pendidikan kuliah hingga selesai yang diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Jadi, yuk mulai nabung di reksadana untuk masa depan anak kita.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(hm)
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.