Bareksa.com – Menutup resolusi akhir tahun 2018, tidak ada salahnya jika kita menyusun dan merealisasikan masa depan kita. Salah satunya adalah melamar sang pujaan hati kelak.

Agar tidak membebani nantinya saat melamar, kita sudah bisa menabung sejak dini untuk membelikan barang penting saat melamar, yaitu sebuah cincin berlian.

Salah satu cincin yang sedang digandrungi untuk momen spesial tersebut adalah cincin dari pemegang merek ternama Tiffany & Co. Menurut keterangan di tiffany.com, harga sebuah cincin berlian dibanderol antara Rp10-100 juta. Jika kita menganggarkan sebuah cincin senilai Rp15 juta maka kita dapat membelinya dengan cara menabung Rp20 ribu per hari.

Bagaimana caranya?

Kita bisa mencoba strategi mengumpulkan uang dengan menabung secara rutin di reksadana, yaitu salah satu produk investasi yang berpotensi memberikan keuntungan di atas tabungan bank dan deposito. (Lihat : Kurang dari 1,5 Tahun, Jumlah Investor Reksadana Melonjak Hampir 2 Kali Lipat)

Jika kita menyisihkan Rp20 ribu setiap harinya, maka dalam satu bulan kita mampu mengumpulkan uang Rp600 ribu yang dapat dialokasikan untuk menabung di reksadana.

Kemudian, secara rutin dalam waktu dua tahun, uang tersebut diinvestasikan ke dalam reksadana Archipelago Balance Fund yang dikelola oleh PT Shinan Asset Management. Maka, dari uang pokok sebesar Rp14,4 juta yang kita kumpulkan, hasilnya akan tampak seperti tabel berikut.

Simulasi Hasil Menabung di Reksadana

Sumber : Bareksa.com

Dapat dilihat berdasarkan grafik tersebut, uang kita bisa bertumbuh besar. Dari nilai pokok sebesar Rp14,4 juta, kita mendapatkan keuntungan atau imbal hasil senilai Rp2,4 juta atau bertumbuh sekitar 17 persen.

Simulasi ini adalah mengandaikan jika kita sudah menabung di reksadana sejak dua tahun lalu. Maka uang yang kita miliki saat ini di reksadana telah mencapai Rp16,8 juta dan sudah bisa digunakan untuk membeli cincin berlian Tiffany & Co.

Jika disimpan dalam tabungan bank biasa, dengan bunga hanya berkisar 2 persen per tahun atau deposito yang bunganya 4-5 persen per tahun, maka uang kita tidak akan tumbuh tinggi. Sebab bunga tabungan dan deposito masih harus dipotong pajak dan biaya administrasi sementara keuntungan reksadana tidak dikenakan pajak lagi.

Tertarik untuk mencoba? Mari dari sekarang mulai membiasakan untuk menabung secara rutin di reksadana untuk mencapai keinginan dan cita-cita. (Baca juga : Tiga Keuntungan Menabung Reksadana di Bareksa)

(hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana..