Bareksa.com – Hadirnya teknologi di sektor keuangan tampaknya memberikan imbas yang positif terhadap perusahaan-perusahaan jasa keuangan. Hal ini pun turut dirasakan oleh PT Ciptadana Asset Management sebagai perusahaan jasa pengelola investasi yang menjadi mitra perusahaan financial technology (fintech) seperti Bareksa.com dan DOKU. (Baca juga: Bareksa + DOKU Luncurkan Tabungan Reksa Dana untuk Pengguna Mobile Wallet)

Menurut Direktur PT Ciptadana Asset Management, Irvin Patmadiwiria, berkembangnya ekonomi digital ini sangat membantu perusahaan dalam hal operasional maupun pemasaran atau brand building agar masyarakat semakin mengenal investasi, khususnya pada produk pasar modal. Ia juga memberikan beberapa tips bagi masyarakat dalam berinvestasi agar menguntungkan untuk mempersiapkan tujuan keuangan di masa depan.

Berikut adalah petikan wawancara eksklusif dengan Direktur Utama PT Ciptadana Asset Management, Irvin Patmadiwiria dengan Bareksa.

Bareksa: Menurut Bapak, bagaimana kemajuan teknologi di sektor keuangan bisa berdampak pada perkembangan produk investasi di pasar modal?

Irvin: Kami sebagai pelaku industri, tentunya sangat terbantu sekali dengan adanya kemajuan teknologi pada produk investasi di pasar modal. Dengan penggunaan teknologi ini, kegiatan operasional maupun transaksi bisa semakin cepat dan human error dapat dikurangi karena sudah diatur dengan sistem tertentu.

Selain itu, kami pun dapat memperluas jumlah investor hingga ke luar kota atau bahkan pelosok daerah hanya dengan penggunaan internet atau gadget saja. Pasalnya, saat ini, penggunaan gadget memang sudah menjadi keseharian bagi banyak lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Pada tahun 2016 lalu, PT Ciptadana Asset Management bersama agen penjual reksa dana Bareksa.com bekerja sama dengan DOKU untuk melakukan penjualan reksa dana pasar uang Cipta Dana Cash. Dengan kerja sama ini, tentunya perusahaan bisa berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi digital. Apa harapan dari kerja sama ini?

Dalam hal ini, tentu kami bisa ikut dalam perkembangan ekonomi digital. Kerja sama dengan DOKU ini memungkinkan kami untuk menambah jumlah investor baru yang cukup potensial. Selain itu, kami pun sebagai pengelola reksa dana dapat semakin dikenal oleh masyarakat, khususnya pengguna DOKU itu sendiri.

Kemudian, untuk ke depannya, apakah PT Ciptadana Asset Management berencana akan menambah produk di e-wallet DOKU, dari yang hanya berjenis pasar uang menjadi ada tambahan jenis reksa dana lainnya?

Rencana menambah produk untuk dijual melalui DOKU ini tentunya ada. Namun, penambahan ini juga perlu disesuaikan dengan target pasar yang ada. Jika memang cocok dengan target pasarnya, produk reksa dana kami yang berbeda jenis pun siap dipasarkan melalui DOKU.

Dengan kemudahan ini, tentunya banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi reksa dana. Lantas, bagi masyarakat calon investor, tips atau saran apa yang dapat Bapak berikan agar mereka dapat berinvestasi pada reksa dana dengan menguntungkan?

Dalam berinvestasi, sebaiknya setiap individu melakukannya sedini mungkin. Sebab, semakin cepat mulai berinvestasi maka waktu untuk mengembangkan uang bisa lebih lama dan hasilnya pun bisa jauh lebih besar.

Selain itu, dana untuk berinvestasi ini jangan menunggu dari hasil sisa pendapatan. Jadikanlah investasi ini seperti kewajiban yang harus ditunaikan. Bahkan, untuk mendisiplinkan diri, calon investor dapat mengikuti program auto-debet untuk reksa dana dengan dana minimal Rp100.000 per bulannya.

Program auto-debet ini, memungkinkan investor untuk melakukan strategi dollar cost averaging, di mana harga pembelian reksa dana kita akan dirata-ratakan ketika terjadi penurunan di aset reksa dana. Namun, ketika terjadi peningkatan pada aset reksa dana, hasilnya pun bisa lebih maksimal.

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..