Memasuki Usia 25-30 Tahun? Begini Cara Atur Uang di Masa Krusial Ini
Usia krusial ini biasanya masa awal menikah bagi sebagian besar orang
Usia krusial ini biasanya masa awal menikah bagi sebagian besar orang
Bareksa.com - Dalam hidupnya, manusia akan melewati beberapa siklus usia yang harus dimaksimalkan sesuai masanya, khususnya dalam perencanaan keuangan. Sebab, semakin dewasa seseorang maka akan semakin besar pula tuntutan keuangan (financial) yang dibebankan kepadanya.
Menurut Billy Budiman, Investment Analyst PT Sucor Asset Management, siklus usia yang paling krusial adalah pada saat memasuki masa awal menikah yang berada di rentang usia 25-30 tahun. Rinciannya seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik: Siklus Hidup Manusia
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Sucor Asset Management
Seperti tampak di dalam grafik, semakin meningkat umur, semakin besar kebutuhan uang. Hingga puncaknya adalah pada masa pensiun. Namun, peningkatan tertinggi yang dirasakan adalah pada kisaran usia 25-30 tahun, yakni pada masa awal menikah.
Di masa yang termasuk usia produktif ini, kita seperti memulai kehidupan dari nol lagi atau kembali mengatur ulang keuangan. Dalam hal ini, kita dan pasangan harus mulai berpikir bagaimana mencapai tujuan keuangan di masa depan demi kebahagian bersama. Tujuan keuangan ini bisa meliputi: mempunyai kendaraan dan rumah, tabungan dan investasi, dana pendidikan anak, dan dana pensiun.
Cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan ini adalah dengan berinvestasi. Dalam perencanaan keuangan, pemilihan dan pengalokasian produk investasi yang tepat harus disesuaikan dengan jangka waktu (pendek, menengah, hingga panjang) dan profil risiko masing-masing.
Salah satu produk investasi yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan tujuan keuangan ini adalah reksa dana. Reksa dana ini terdiri dari empat jenis yaitu reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang.
Keempat jenis reksa dana ini memiliki karakteristik yang berbeda dalam menghasilkan return dan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko maupun jangka waktu. (Baca juga: Tentukan Reksa Dana yang Cocok dengan Return dan Risiko Tiap Jenisnya)
Misalnya saja apabila kita memiliki tujuan keuangan jangka pendek (kurang dari setahun), kita dapat memilih reksa dana pasar uang seperti produk Sucorinvest Money Market Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management.
Produk investasi ini memiliki risiko relatif rendah dengan potensi return 7 persen setahun tanpa dipotong pajak, lebih besar apabila dibandingkan dengan bunga deposito yang saat ini sekitar 5-6 persen (belum dipotong pajak).
Tabel: Kinerja Reksa Dana Sucorinvest Money Market Fund
Sumber: Bareksa.com
Kemudian, apabila kita memiliki tujuan keuangan dalam jangka panjang, reksa dana saham Sucorinvest Equity Fund bisa menjadi pilihan. Sejak awal peluncurannya pada 12 Mei 2012 hingga saat ini (per tanggal 15 Maret 2017), return yang dihasilkan mencapai 68,93 persen. Apabila dirata-ratakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, reksa dana ini mampu menghasilkan return sekitar 13,79 persen per tahun.
Tabel: Kinerja Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund
Sumber: Bareksa.com
Dalam mempersiapkan masa krusial ini, akan lebih baik lagi apabila kita sudah memulai investasi di masa lajang. Hal ini akan sedikit meringankan beban ketika sudah menikah dan tidak merasa memulai segalanya dari nol. Setidaknya kita sudah memiliki sedikit simpanan uang untuk membayar uang muka (down payment/DP) rumah untuk dapat ditinggali bersama keluarga kecil kita ke depan.
Jadi, yuk mulai sadar merencanakan keuangan secara baik di masa krusial ini.
(hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.