Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Sucorinvest Maxi Fund (5,32%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: BNP Paribas Pesona Syariah (2,09%)
3) Reksa Dana Campuran: Sucorinvest Flexi Fund (4,32%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Simas Syariah Berkembang (1,06%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Capital Fixed Income Fund (0,89%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,61%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Dana Kas (0,66%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Emco Barokah Syariah (0,55%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Januari: 0,97%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,483% per bulan
> Bank Mandiri: 0,333% per bulan
> Bank BNI: 0,483% per bulan
> Bank BRI: 0,458% per bulan

- IHSG: 1,59%
- Indeks Reksa Dana Saham: -0,18%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -2,28%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 0,59%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 0,74%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,49%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah:0,23%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang:-0,60%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,31%

Summary

Pada penutupan pasar saham akhir pekan kemarin (Jumat, 17 Februari 2017), indeks sektoral saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia cenderung negatif dengan pelemahan terbesar pada sektor aneka industri sebesar 2,08 persen dan sektor perkebunan sebesar 1,12 persen. Hal ini turut menyeret indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 0,50 persen di level 5.350,93 dari sebelumnya 5.378,00.

Merosotnya pasar saham ini memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja reksa dana saham menjadi kian tertahan. Bahkan dalam sebulan terakhir ini, indeks reksa dana saham tercatat menghasilkan return minus 0,18 persen. Sementara itu, indeks reksa dana campuran masih bertahan dengan return positif 0,59 persen di periode yang sama.

Pada pasar obligasi, harga obligasi cenderung meningkat yang ditandai dengan penurunan yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun yang menjadi benchmark berada di level 7,50 persen dari sebelumnya 7,53 persen.

Hal tersebut turut berdampak positif terhadap kinerja reksa dana berbasis obligasi yakni reksa dana pendapatan tetap. Dengan komposisi minimal 80 persen dari asetnya, rata-rata return yang dihasilkan jenis reksa dana ini sekitar 0,49 persen sebulan.

Adapun indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan terakhir tercatat menghasilkan return minus 0,60 persen. Meski begitu, pada Marketplace Bareksa masih terdapat produk reksa dana pasar uang yang menghasilkan return positif seperti Syailendra Dana Kas dan Emco Barokah Syariah.

*

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.