BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pilih Reksa Dana Sesuai Profil Risiko. Anda Tipe Investor Seperti Apa?

01 Maret 2017
Tags:
Pilih Reksa Dana Sesuai Profil Risiko. Anda Tipe Investor Seperti Apa?
Ilustrasi Investor, Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_ismagilov'>ismagilov / 123RF Stock Photo</a>

Umumnya, tipe investor berdasarkan profil risiko ini terbagi 3 yaitu tipe konservatif, moderat, & agresif

Bareksa.com – Sebagai investor, profil risiko adalah hal yang wajib diketahui sebelum melakukan investasi. Pasalnya profil risiko ini akan menentukan kita dalam memilih produk investasi yang sesuai, berdasarkan tingkat return (keuntungan) yang diharapkan dengan seberapa besar tingkat risiko yang mampu kita tanggung.

Pada prinsip investasi, tingkat risiko yang berani kita ambil ini akan berbanding lurus dengan potensi return yang diharapkan. Apabila semakin tinggi risiko yang dapat ditanggung maka akan semakin besar keuntungan yang diharapkan (high risk high return).

Profil risiko inipun juga harus dipertimbangkan ketika memilih produk investasi seperti reksa dana. Seperti yang diketahui, reksa dana terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik berbeda dalam menghasilkan keuntungan maupun risikonya. (Baca juga: Kenali Profil Risiko Sebelum Membeli Reksa Dana)

Promo Terbaru di Bareksa

Umumnya, profil risiko yang menggambarkan karakter investor dalam berinvestasi ini terbagi 3 tipe yaitu tipe konservatif, moderat, dan agresif.

Tipe Konservatif (risk averse)

Investor bertipe konservatif ini memiliki profil risiko yang rendah dan cenderung menghindari risiko (risk averse). Dalam hal berinvestasi, investor ini lebih menyukai instrumen investasi yang aman dan takut jika pokok investasi (modal awal) akan berkurang. Selain itu, tipe investor ini juga merasa nyaman dengan instrumen investasi yang imbal hasilnya tidak terlalu besar tetapi bergerak stabil.

Namun untuk memaksimalkan hasil investasinya, ada baiknya investor konservatif ini melakukan investasi dengan tujuan jangka panjang. Sebab, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai nilai investasi yang diinginkan tidak akan bisa diperoleh dalam jangka waktu pendek dari instrumen invetasi yang cocok untuk investor dengan profil ini seperti tabungan, deposito, dan reksa dana pasar uang.

Instrumen lain seperti reksa dana pendapatan tetap atau obligasi pemerintah juga dapat menjadi pilihan investor berprofil risiko ini. Sebab, kedua aset tersebut berpotensi menghasilkan imbal hasil lebih tinggi dengan risiko yang relatif rendah dalam jangka menengah hingga panjang. (Baca juga: Untuk Jangka Menengah, Investor Konservatif Bisa Pilih 2 Produk Reksa Dana Ini)

Tipe Moderat (sedang)

Investor yang berprofil risiko moderat (sedang) ini memliki karakteristik yang siap menerima fluktuasi jangka pendek dengan potensi keuntungan yang diharapkan dapat lebih tinggi dari inflasi dan deposito.

Dalam hal ini, pengetahuan bahwa investasi reksa dana bisa bergerak naik atau turun (fluktuatif) sudah dipahami oleh investor. Akan tetapi, mereka tetap saja tidak ingin uangnya hilang sama sekali saat berinvestasi.

Pilihan jenis reksa dana yang cocok untuk tipe investor moderat ini adalah reksa dana campuran yang risikonya masih relatif rendah, dibandingkan dengan saham atau reksa dana saham. Namun, reksa dana campuran ini juga memiliki potensi keuntungan yang tidak kalah dari reksa dana jenis lainnya. (Baca juga: Anda Tipe Investor Moderat? Coba Lirik Reksa Dana Campuran Ini)

Tipe Agresif

Pemilik profil risiko agresif sangat siap untuk kaya dan juga siap untuk jatuh miskin (risk taker). Orang dengan profil risiko agresif siap kehilangan sebagian besar bahkan seluruh dana investasinya demi imbal hasil yang besar. Pemilik profil risiko agresif ini siap untuk berinvestasi di seluruh instrumen keuangan seperti reksa dana saham dan juga termasuk trading saham, forex, index dan komoditas. Tipe ini juga biasanya memiliki keberanian untuk terjun langsung ke dunia bisnis dan properti.

Itulah beberapa tipe investor yang berdasarkan dengan profil risikonya. Namun selain profil risiko, jangka waktu juga harus disesuaikan dengan tujuan atau kebutuhan investasi kita. Patut diingat juga profil risiko dan jangka waktu ini merupakan kunci sukses dalam berinvestasi, khususnya pada investasi seperti reksa dana. (Baca juga: Ini Dia Tips Beli Reksa Dana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai)

(hm)

* * *

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.380,2

Up1,09%
Up5,00%
Up7,35%
Up8,50%
Up19,34%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.090,33

Up0,49%
Up5,21%
Up6,68%
Up7,14%
Up2,71%
-

Capital Fixed Income Fund

1.838,73

Up0,53%
Up3,93%
Up6,33%
Up7,43%
Up17,20%
Up39,76%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,71

Up0,66%
Up3,97%
Up6,69%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.259,31

Up0,74%
Up3,72%
Up6,02%
Up7,00%
Up19,69%
Up35,52%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua