Investor Beli Reksa Dana Saat Murah, Dana Kelolaan Naik 1,75% Pada Oktober
Kinerja reksa dana masih tertekan tetapi nilai dana kelolaan masih naik
Kinerja reksa dana masih tertekan tetapi nilai dana kelolaan masih naik
Bareksa.com – Investor terindikasi untuk banyak membeli produk reksa dana saat kinerja produk keuangan ini menurun. Sepanjang bulan Oktober 2016 industri reksa dana mencatat dana keloaan (asset under management/AUM) yang meningkat 1,75 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan dana kelolaan ini terjadi meskipun kinerja yang terlihat dari nilai aset bersih reksa dana (nett asset value/NAV) masih tertekan.
Selama bulan Oktober, kemampuan reksa dana untuk membuat keuntungan (return) masih cenderung tertekan. Hal ini tampak dari pergerakan empat jenis reksa dana konvensional yang menghasilkan return minus selama sebulan terakhir. Indeks reksa dana pendapatan tetap pada periode ini mencatatkan pelemahan terdalam yakni sekitar 0,73 persen sebulan.
Kemudian, meski tidak sedalam reksa dana pendapatan tetap, kinerja reksa dana saham dan campuran juga melemah. Kedua jenis indeks reksa dana berbasis saham ini mencatatkan return minus 0,30 persen dan minus 0,14 persen dalam sebulan. Sementara itu, indeks reksa dana pasar uang cenderung stabil dengan menghasilkan return 0,00 persen pada periode Oktober ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan Indeks Reksa Dana, periode Oktober 2016
Sumber: Bareksa.com
Kendati pasar reksa dana masih cenderung melemah, rupanya dana kelolaan reksa dana ini meningkat 1,75 persen menjadi Rp315,47 triliun dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp310,03 triliun. Padahal, pada periode September lalu, dana kelolaan reksa dana sempat turun 2,34 persen.
Berdasarkan data Bareksa, dana kelolaan reksa dana yang naik pada periode ini berasal dari peningkatan dana kelolaan reksa dana saham yang mencapai 3,08 persen. Dengan dana kelolaan mencapai Rp111,48 triliun atau sekitar 35,3 persen dari keseluruhan total dana kelolaan reksa dana per Oktober ini, reksa dana saham turut berkontribusi besar dalam pertumbuhan industri reksa dana.
Grafik: Pangsa Pasar Industri Reksa Dana, Periode Oktober 2016
Sumber: Bareksa.com
Selain itu, reksa dana pasar uang yang memiliki proporsi sebesar 10,3 persen dari total dana kelolaan reksa dana juga turut menopang pertumbuhan industri reksa dana dengan kenaikan dana kelolaan yang mencapai 4,73 persen. Sementara itu, nilai dana kelolaan reksa dana campuran dan pendapatan tetap menurun tipis yakni sekitar 0,99 persen dan 0,32 persen.
Peningkatan dana kelolaan reksa dana saham dan pasar uang ini mengindikasikan bahwa ada sebagian investor yang melakukan pembelian (subscription) pada kedua jenis reksa dana di saat pasar keuangan sedang terdiskon. Pasalnya, selama periode Oktober ini, pasar saham masih menunjukan tren yang positif yang tercermin dari IHSG yang menghasilkan return 1,08 persen. Hal ini, juga menandakan bahwa investor masih optimis terhadap pertumbuhan pasar saham ke depan.
Kemudian, dana kelolaan reksa dana pasar uang yang meningkat pada periode ini juga terdorong oleh meningkatnya pembelian investor yang menilai reksa dana pasar uang sebagai produk keuangan alternatif yang potensial dan aman ketika terjadi penurunan suku bunga. Sebab, jika dibandingkan dengan deposito, return reksa dana pasar uang masih tetap unggul karena tidak dikenakan pajak. (hm)
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.