Bareksa.com – Meski pasar saham sudah mulai bergerak naik, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sebulan terakhir masih terpuruk. Hal ini pun berpengaruh terhadap kinerja reksa dana berbasis saham, meski ada produk yang bertahan tidak turun terlalu dalam.

Pada akhir pekan lalu, IHSG berhasil ditutup positif ke level 5.267,77 atau naik 0,037 persen dari hari sebelumnya. Namun, peningkatan ini belum mampu mengangkat kinerja IHSG naik signifikan. Dalam sebulan terakhir IHSG tercatat masih menghasilkan return minus 1,94 persen. Seiring dengan penurunan IHSG, indeks reksa dana saham pun ikut anjlok hingga 3,42 persen.

Pergerakan koreksi IHSG ini, rupanya turut berimbas terhadap kinerja reksa dana campuran yang juga memiliki aset berupa saham dalam kelolaan portofolionya. Meski tidak sedalam dengan penurunan return indeks reksa dana saham, kinerja reksa dana campuran tertekan hingga minus 2,01 persen dalam sebulan terakhir.

Hal tersebut menandakan bahwa kinerja dari mayoritas produk reksa dana campuran menurun, terimbas dari penurunan kinerja pasar saham. Meski demikian, reksa dana jenis campuran ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya yakni dalam hal alokasi aset.

Jenis reksa dana ini dapat mengalokasikan aset yang berupa saham, obligasi, dan deposito dengan proporsi yang fleksibel. Misalnya pada saat kondisi pasar saham yang lesu, reksa dana ini bisa mengalokasikan mayoritas asetnya pada instrumen investasi yang lebih stabil.

Hal ini berbeda dengan jenis reksa dana saham yang sesuai dengan ketentuan 80 persen asetnya ditempatkan pada saham. Maka dari itu, pada saat pasar saham terkoreksi saat ini, indeks reksa dana saham dapat turun lebih dalam dibandingkan dengan campuran.

Pada Marketplace Investasi Bareksa, terdapat sejumlah produk reksa dana yang menghasilkan penurunan return terendah dalam sebulan terakhir dengan porsi alokasi aset yang kecil pada saham, yakni sebagai berikut:

Tabel: Daftar Reksa Dana Campuran pada Marketplace Investasi Bareksa, year-to-date (YTD)

Sumber: Bareksa.com

Tabel di atas menunjukkan reksa dana Phillip Rupiah Balanced Fund dan Cipta Dinamika memiliki penurunan return terendah yakni 0,64 persen dan 0,30 persen. Namun, kinerja kedua reksa dana ini sepanjang tahun 2016 cukup baik dengan return yang dihasilkan mencapai 21,65 persen dan 15,56 persen.

Kedua reksa dan dana ini memiliki proporsi alokasi yang kecil pada saham. Pada reksa dana Phillip Rupiah Balanced Fund ditemukan porsi saham dalam portofolio hanya sekitar 24,19 persen dan pada Cipta Dinamika proporsi alokasi saham sebesar 31 persen dari total dana kelolaan. Porsi ini lebih kecil bila dibandingkan dengan alokasi proporsi saham pada portofolio reksa dana campuran lainnya.

Berdasarkan penelurusuan isi fund fact sheet masing-masing reksa dana, kinerja Phillip Rupiah Balanced Fund banyak ditopang dari aset deposito yang memiliki porsi sebanyak 45,06 persen dari dana kelolaan sementara reksa dana Cipta memiliki proporsi sebesar 54,58 persen pada aset fixed income (obligasi).

Dalam hal ini, pergerakan reksa dana Phillip Rupiah Balanced Fund dapat dikatakan lebih stabil dibandingkan dengan Cipta Dinamika. Hal ini dikarenakan reksa dana milik Phillip Asset Management ini memiliki mayoritas aset berupa deposito yang minim fluktuasi pasar. Sementara itu, aset mayoritas produk kelolaan Ciptadana Asset Management itu berupa obligasi sedikit berisiko terhadap pasar keuangan.

Kendati demikian, kedua reksa dana ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana campuran lainya. Dengan return yang dicapai Phillip Rupiah Balanced Fund dan Cipta Dinamika sejak awal tahun yakni masing-masing sebesar 21,65 persen dan 15,56 persen, kedua reksa dana ini telah mengungguli benchmark-nya bahkan melewati hasil yang dicapai oleh indeks reksa dana saham dan IHSG, seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik: Perbandingan Return Phillip Rupiah Balanced dan Cipta Dinamika beserta Benchmark-nya, Year-to-date (YTD)0.

Sumber: Bareksa.com

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.