Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan segera menggelar rapat umum pemegang saham tahunan pada 25 Maret 2021.

Emiten berkode saham BBRI itu memiliki beberapa mata acara. Salah satunya penetapan penggunaan laba bersih periode 2020. Selain penetapan penggunaan laba, RUPST BRI akan membahas sejumlah mata acara lain di antaranya penetapan remunerasi untuk tahun buku 2020, serta tantiem tahun buku 2020, untuk direksi dan komisaris perseroan.

Dilansir Bisnis.com, rasio pembayaran dividen BRI dalam 3 tahun terakhir atau periode 2017- 2019 terus mengalami kenaikan. BRI membagikan 60 persen dari laba tahun buku 2019 sebagai dividen. Bank BUMN itu membagikan Rp20,63 triliun atau Rp168,11 per lembar kepada para pemegang saham tahun lalu.

Rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) BBRI tahun buku 2019 naik dibandingkan dengan periode 2018. Tercatat, BBRI menebar 50 persen dari laba tahun buku 2018 atau setara Rp16,17 triliun atau Rp132,17 per lembar. Adapun, bank pelat merah itu tercatat membagikan dividen Rp13,04 triliun atau setara dengan 45 persen dari kinerja tahun buku 2017.

Menurut Kontan, pada perdagangan sesi I hari ini Selasa (23/3/2021), investor asing paling banyak memburu saham BBRI hingga mencapai Rp65,3 miliar. Saham BBRI pun menguat 1,51 persen ke Rp4.700 per saham. Volume perdagangan saham BBRI mencapai 112,6 juta dengan nilai transaksi Rp 529,5 miliar.

Sepanjang tahun berjalan, saham BBRI telah melonjak 11,03 persen pada 22 Maret 2021 di level Rp4.630 per saham.

Sumber : Bareksa

Reksadana dengan Portofolio Saham BBRI

Seiring melonjaknya saham BBRI, apa saja produk reksadana yang memiliki saham BBRI dalam portofolionya?

Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, setidaknya ada 41 reksadana yang di dalam memiliki saham BBRI berdasarkan fund fact sheet Februari 2021.

Produk reksadana yang memiliki saham BBRI tersebut adalah sebagai berikut :

- Avrist Ada Saham Blue Safir
- Bahana Dana Prima
- Bahana Trailblazer Fund
- Batavia Dana Saham
- Batavia Dana Saham Optimal
- BNP Paribas Ekuitas
- BNP Paribas Infrastruktur Plus
- BNP Paribas Pesona
- BNP Paribas Solaris
- Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A
- Eastspring Investments Value Discovery Kelas A
- Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus
- Mandiri Investa Cerdas Bangsa
- Manulife Dana Saham Kelas A
- Manulife Greater Indonesia Fund
- Manulife Saham Andalan
- Maybank Dana Ekuitas
- Pinnacle Strategic Equity Fund
- Principal Total Return Equity Fund
- Principal Indo Domestic Equity Fund
- Principal Smart Equity Fund
- Prospera BUMN Growth Fund
- Prospera Bijak
- Prospera Saham SMC
- Schroder Dana Istimewa
- Schroder Dana Prestasi
- Schroder 90 Plus Equity Fund
- Schroder Dana Prestasi Plus
- Sequis Equity Maxima
- Simas Danamas Saham
- Simas Saham Bertumbuh
- Simas Saham Unggulan
- Syailendra Equity Opportunity Fund
- TRAM Consumption Plus
- TRAM Infrastructure Plus
- TRIM Kapital
- TRIM Kapital Plus
- Reksa Dana Indeks Avrist IDX30
- Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati
- Principal Index IDX30
- Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund

(Abdul Malik/Bintang Yuliyanto)

***

​Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.