Teknikal dan Fundamental Saham CLEO : Pasca Menguat, Masih dalam Tren Kenaikan?
Pada perdagangan Rabu, 27 Juni 2018, saham CLEO ditutup menguat 5,92 persen di level Rp1.340 per saham
Pada perdagangan Rabu, 27 Juni 2018, saham CLEO ditutup menguat 5,92 persen di level Rp1.340 per saham
Bareksa.com - Harga saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) pada perdagangan Rabu, 27 Juni 2018 ditutup menguat 5,92 persen dengan berakhir di level Rp1.340 per saham. Saham CLEO ditransaksikan sebanyak 1.784 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp27,05 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham CLEO pada perdagangan kemarin antara lain Jasa Utama Capital Sekuritas (YB) dengan nilai pembelian Rp3,91 miliar, kemudian Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp3,87 miliar, dan KGI Sekuritas (HD) Rp2,26 miliar.
Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi CLEO secara keseluruhan yaitu 14,45 persen, 14,31 persen, dan 8,35 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
BEI Restui Rencana Stock Split CLEO
Rencana Sariguna Primatirta untuk memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 telah mendapatkan lampu hijau dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, CLEO telah melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan hasil menyetujui rencana stock split pada 15 Mei 2018.
Berdasarkan keterbukaan informasi di website BEI, Selasa (26/6), BEI telah melakukan review terhadap jadwal stock split yang disusun perseroan dan telah memenuhi ketentuan bursa.
Terhitung sejak 3 Juli 2018 mendatang, saham CLEO yang dicatatkan di bursa pada pelaksanaan stock split akan menjadi 11 miliar saham dengan nominal Rp20 dari sebelumnya sebesar 2,2 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham.
Jadwal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Juli 2018. Selanjutnya, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juli 2018.
Peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 3 - 5 Juli 2018, sedangkan awal perdagangan saham nominal baru di pasar tunai per 6 Juli 2018.
Sebagai tambahan informasi, CLEO mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih 16,99 persen menjadi Rp162,59 miliar pada kuartal I 2018 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp138,97 miliar.
Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 44,54 persen menjadi Rp12,56 miliar hingga kuartal I 2018 dari periode yang sama tahun lalu Rp8,69 miliar.
Analisis Teknikal CLEO
Sumber : Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham CLEO pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short upper shadow menggambarkan saham ini bergerak positif dengan berakhir empat tick di bawah level tertingginya.
Selain itu, pola three white soldiers yang terbentuk menandakan adanya kenaikan signifikan dalam tiga hari terakhir yang sekaligus membentuk level tertinggi sepanjang masa (all time high) pada saham CLEO dengan menembus resisten di level Rp1.300.
Adapun dilihat secara trennya, saham CLEO masih berada dalam strong major uptrend dengan posisi MA 5 > MA 20 > MA 60 mengindikasikan sinyal kenaikan yang sangat kuat sejak bulan Agustus tahun lalu yang belum pernah melewati garis MA 60.
Selain itu, volume perdagangan kemarin terlihat mengalami peningkatan sangat signifikan menandakan adanya aksi akumulasi beli yang besar pada saham ini.
Indikator relative strength index (RSI) terpantau masih bergerak naik meskipun mulai memasuki area jenuh beli.
(AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.