BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Analisa Teknikal Saham ANTM, Masuki Area Jenuh Jual

Bareksa02 April 2018
Tags:
Analisa Teknikal Saham ANTM, Masuki Area Jenuh Jual
Sejumlah orang mengamati layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pada Kamis (29 Maret 2018), saham ANTM ditutup menguat 0,6 persen ke Rp775

Bareksa.com - Saham emiten PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan hari Kamis pekan lalu (29 Maret 2018) ditutup menguat 0,6 persen atau 5 poin pada harga Rp775, dibandingkan dengan harga pembukan pada hari yang sama Rp770. Volume transaksi dari saham emiten yang bergerak di sektor mining ini sendiri mencapai 204,2 juta lembar, dengan nilai transaksi sebesar Rp200 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp18,62 triliun.

Jika dilihat dari aktivitas brokernya, sampai dengan penutupan hari Kamis kemarin, yang menjadi 3 top buyer untuk saham ANTM ini antara lain Bahana Sekuritas (DX) dengan nilai pembelian Rp35,7 miliar, kemudian yang kedua Mirae Asset SekuritasIndonesia (YP) dengan nilai Rp28,7 miliar, dan yang ketiga Wanteg Sekuritas (AN) dengan nilai Rp27,1 miliar.

Sedangkan di sisi yang lain, 3 top seller pada saham ini antara lain Pool Advista Sekuritas (QA) dengan penjualan saham ANTM senilai Rp67,1 miliar, selanjutnya Ciptadana Sekuritas Asia (KI) dengan nilai Rp60,9 miliar, dan yang terakhir Panin Sekuritas Tbk (GR) senilai Rp39 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Analisa Teknikal Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Seperti yang bisa dilihat dalam grafik, secara teknikal, saham ANTM ini untuk sementara sedang dalam trend bearish atau sedang dalam trend menurun. Pada hari Kamis (29 Maret 2018), saham ANTM ditutup dengan membentuk candle yang memilik body yang kecil dan upper shadow yang cukup panjang.

Jika dilihat lebih detail, pada penutupan hari Kamis kemarin, saham ANTM menunjukkan indikator Moving Average 34 masih berada di atas Moving Average 13 yang dalam kata lain masih di dalam tren yang negatif. Kemudian Relative Strength Index (RSI) yang sudah mencapai level 35 atau dalam arti lain sudah mulai memasuki area jenuh jual yang mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki chance untuk kembali menguat. Target resisten terdekat untuk saham ANTM inipada harga Rp800 dengan support terdekat pada harga Rp755 per saham.

Menurut berita terbaru, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memberikan persetujuan rekomendasi perpanjang ekspor nikel kadar rendah sebesar 2,7 juta wet metric ton (wmt) dan bauksit tercuci 840 ribu wmt untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Rekomendasi ini untuk 1 tahun mulai dari bulan April 2018 setelah sebelumnya ANTM memperoleh rekomendasi ekspor nikel kadar rendah dengan total sebesar 3,9 juta wmt di tahun 2017. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.390,52

Up0,45%
Up4,03%
Up0,19%
Up8,14%
Up20,14%
Up38,13%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.088,58

Up0,52%
Up4,00%
Up0,17%
Up7,78%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.860,19

Up0,55%
Up3,88%
Up0,18%
Up7,35%
Up18,09%
Up40,11%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.098,79

Up0,38%
Up3,83%
Up0,17%
Up7,45%
Up6,40%
-

Insight Renewable Energy Fund

2.295,37

Up0,64%
Up4,09%
Up0,17%
Up7,48%
Up19,68%
Up35,68%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua