BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Bagi Dividen Jumbo dari Laba 2023, Ini Rincian Strategi Bisnis dan Target ANTM di 2024

Abdul Malik29 Mei 2024
Tags:
Bagi Dividen Jumbo dari Laba 2023, Ini Rincian Strategi Bisnis dan Target ANTM di 2024
Gedung kantor PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM di Jakarta. (Shutterstock)

ANTM menargetkan penjualan emas pada 2024 mencapai 37,35 ton, meningkat 43% dari capaian 2023

Bareksa.com - Badan usaha milik negara (BUMN) tambang, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM akan membagikan dividen tunai dari laba bersih Tahun Buku 2023 atau senilai Rp3,08 triliun, setara Rp128,0712 per saham pada 7 Juni 2024.

Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 Mei dan 21 Mei 2024, sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai pada 22 Mei dan 27 Mei 2024, serta daftar pemegang saham (DPS) yang berhak pada 22 Mei 2024.

Illustration

Sumber : Laporan Tahunan ANTM

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Selain membagikan dividen jumbo, ANTM juga memaparkan target bisnisnya di 2024. Dalam Laporan Tahunan 2023, manajemen perseroan mengungkapkan strategi bisnisnya tahun ini.

Illustration

Sumber : Laporan Tahunan ANTM

Beli Saham di Sini

Pada tahun 2024, guna memperkuat bisnis, ANTAM akan berupaya meningkatkan kinerja produksi dan penjualan seluruh komoditas inti perusahaan agar dapat mencatatkan kinerja yang optimal bagi seluruh pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat. ANTM berfokus pada strategi pengembangan berbasis pelanggan di dalam negeri terutama pada produk bijih nikel, dan bauksit. “ANTAM juga tetap optimis tren permintaan emas di Indonesia akan kembali meningkat di tahun 2024 dan akan cenderung stabil hingga beberapa tahun ke depan,” manajemen ANTM memaparkan.

Target dan strategi ANTM di 2024 yakni :

1. Pada produk feronikel, di tahun 2024 ANTAM menargetkan volume produksi dan penjualan masing-masing 22.464 ton nikel dalam feronikel (TNi). Target produksi feronikel tumbuh 5% dari capaian produksi feronikel tahun 2023 yang sebesar 21.473 TNi, sedangkan target penjualan feronikel tumbuh 12% dari capaian penjualan feronikel tahun 2023 yang sebesar 20.138 TNi. “ANTAM telah memperhitungkan tingkat utilisasi dan kesetabilan operasi pabrik feronikel ANTAM di Kolaka, Sulawesi Tenggara dalam penetapan target produksi dan penjualan feronikel,” ungkap manajemen ANTM.

2. Untuk komoditas bijih nikel, pada tahun 2024 ANTAM menargetkan total produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTAM dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 20,58 juta wet metric tons (wmt), tumbuh 53% dari capaian produksi bijih nikel tahun 2023 yang sebesar 13,45 juta wmt. Penjualan bijih nikel pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 18,75 juta wmt atau tumbuh 60% dari capaian penjualan bijih nikel tahun 2023 yang sebesar 11,71 juta wmt. “Penetapan target ini selaras dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri,” manajemen ANTM menjelaskan.

Beli Saham di Sini

3. Pada segmen logam mulia, di tahun 2024 ANTAM secara berkelanjutan melanjutkan inovasi produk-produk dan layanan penjualan logam mulia. ANTAM juga akan tetap fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai.

ANTAM menargetkan produksi emas tahun 2024 yang berasal dari tambang emas Pongkor 958 kilogram (30.800 troy oz). Sedangkan, untuk penjualan emas pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 37.354 kilogram atau 37,35 ton (1.200.959 troy oz), meningkat 43% dari capaian penjualan emas tahun 2023 yng sebesar 26.129 kilogram atau 26,12 ton (840.067 troy oz). Pada tahun 2024, target produksi dan penjualan logam perak direncanakan masing-masing 5.668 kilogram atau 5,66 ton (182.230 troy oz).

Di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, optimalisasi produktivitas berhasil dilakukan ANTAM peningkatan kemampuan produksi minting produk emas standar (small bar manufaktur), sejalan dengan upaya ANTAM untuk menjual produk emas 37 ton pada 2024. Selain itu, penambahan peralatan baru berbasis teknologi laser mampu meningkatkan kapasitas proses numbering serial number pada produk small bar pecahan besar (10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram) sebesar rata-rata lebih dari 30% per hari.

“Dalam rangka pengembangan diversifikasi produk terutama untuk produk berbasis industrial, perusahaan meningkatkan kapasitas produksi peralatan silver nitrat (AgNO3),” manajemen ANTM menambahkan.

Beli Saham di Sini

4. Pada segmen bauksit dan alumina, ANTAM menargetkan capaian kinerja produksi dan penjualan segmen bauksit dan alumina yang positif pada 2024. Seiring dengan penetapan larangan ekspor bijih bauksit yang telah berlaku pada tahun 2023, ANTAM akan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik. Untuk komoditas bijih bauksit, ANTAM menargetkan volume produksi tahun 2024 sebesar 3,47 juta wmt sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga.

Selain itu, target produksi bauksit juga selaras dengan penyelesaian Proyek Smelter Grade Alumina yang akan mulai fase commissioning di tahun 2024. Target produksi ini tumbuh mencapai 72% dibandingkan capaian produksi bauksit tahun 2023 yang sebesar 2,01 juta wmt. Terkait penjualan bijih bauksit, ANTAM menargetkan tingkat penjualan sebesar 3,05 juta wmt, meningkat signifikan 103% dibandingkan capaian penjualan bauksit tahun 2023 yang sebesar 1,5 juta wmt.

Pada tahun 2024, ANTM melalui entitas anak, PT Indonesia Chemical Alumina, menargetkan tingkat produksi alumina sebesar 160 ribu ton alumina, tumbuh 22% dari target produksi alumina pada tahun 2023 yang sebesar 131 ribu ton alumina. Selain itu, ANTAM juga menargetkan penjualan alumina tahun 2024 sebesar 170 ribu ton alumina, meningkat 30% dari target penjualan alumina pada tahun 2023 yang sebesar 131 ribu ton alumina.

Beli Saham di Sini

“Secara keseluruhan, target operasional yang dicanangkan oleh perusahaan pada 2024 bersifat dinamis dan terbuka untuk menyesuaikan dengan tingkat penyerapan pasar dan harga komoditas di pasar domestik maupun global,” ungkap ANTM.

Illustration

Sumber : Laporan Tahunan ANTM

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua