Rating Utang AS AAA Bisa Amblas, Prediksi Harga Emas 2025 Semakin Panas
Sepanjang 2024 harga emas spot global meroket 27% dan emas dalam negeri dalam rupiah melonjak 33%
Sepanjang 2024 harga emas spot global meroket 27% dan emas dalam negeri dalam rupiah melonjak 33%
Bareksa.com - Harga emas mendapatkan dorongan sentimen positif baru, setelah sepanjang tahun lalu berkinerja cemerlang. Hal itu seiring peringkat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) AAA saat ini, terancam amblas dan turun peringkat, akibat membengkaknya utang Negara Adidaya tersebut.
Mengutip investing.com, harga emas spot menutup 2024 di US$2.623 per ons (per 31/12), atau melesat 27% dari penutupan 2023 di US$2.062 per ons. Secara intraday, level all time high (ATH) harga emas di US$2.790 per ons dan level penutupan tertinggi di US$2.786 (per 30/10). Senada harga emas dalam negeri dalam mata uang rupiah menutup 2024 di Rp1,51 juta per gram, meroket 33,8% dari akhir 2023 di Rp1,13 juta per gram.
Lonjakan harga emas sepanjang tahun lalu utamanya didorong kebijakan pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), memanasnya konflik geopolitik Timur Tengah dan Eropa. Kemudian ketidakpastian ekonomi dan politik seiring Donald Trump yang terpilih kembali jadi presiden AS, sehingga bisa memicu perang dagang dan inflasi global juga menambah kilau logam kuning.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : World Gold Council
Menurut Tim Analis Bareksa, prediksi harga emas kembali memanas dalam waktu dekat, memasuki 2025 ini. Harga emas berpeluang menguat karena beberapa perkembangan berikut:
1. Pada Jumat (10/1) pemerintah AS terancam berhenti beroperasi atau dikenal dengan sebutan government shutdown karena tarik ulur menaikkan pagu utang nasional (debt ceiling). Karena anggaran pendapatan belanja negara (APBN) AS defisit, maka pagu utang perlu dinaikkan agar pemerintah bisa menerbitkan surat utang baru untuk membiayai belanja negara. Pagu utang selalu menjadi bahan perdebatan dan negosiasi antara Partai Demokrat dan Partai Republik dari tahun ke tahun. Pemerintah AS pernah berhenti beroperasi selama 35 hari pada tahun 2018 dan 2019.
2. Defisit APBN AS terhadap PDB sejak 2022 berada di kisaran 5%, padahal defisit negara lain umumnya maksimum 3%. Hal ini menandakan belanja yang kurang terkendali.
3. Utang nasional AS mencapai US$24 triliun atau setara 97% PDB per 2023.
4. Beberapa faktor tersebut bisa mengakibatkan rating utang AS yang saat ini AAA turun peringkat. Pada 2011 silam, Standard & Poor’s memangkas peringkat utang AS dari AAA menjadi AA, yang diikuti Fitch dua tahun kemudian. Sehingga saat ini hanya Moody’s yang masih menyematkan rating tertinggi bagi pemerintah AS. Dengan kondisi APBN dan perpolitikan AS seperti saat ini, maka sangat mungkin Moody’s akan mengikuti jejak pesaingnya.
Naiknya Utang AS dan Emas
Untuk diketahui, lonjakan harga emas yang berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) tahun lalu, salah satunya didorong sentimen utang pemerintah AS yang terus menggunung. Sebab investor khawatir terhadap stabilitas pasar keuangan, sehingga mencari aset aman seperti emas.
Tim Analis Bareksa memprediksi harga emas dalam negeri dalam mata uang rupiah pada tahun 2025 bisa menembus Rp1,5 juta hingga Rp1,55 juta. Adapun untuk harga emas spot global, Tim Analis Bareksa memprediksi bisa menembus US$3.000 hingga US$3.100 per ounce pada 2025.
Prediksi Harga Emas | Tahun 2025 |
Dalam negeri | Rp1,5-1,55 juta per gram |
Spot global | US$3.000-3.100 per ons |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Sentimen positif emas tahun ini juga datang dari aksi borong oleh bank sentral, pasar exchange traded fund (ETF) yang bergairah, hingga perhiasan dan meningkatnya minat investor ritel memborong emas. Selain itu, aksi dedolarisasi oleh negara-negara anggota BRICS+ semakin menambah kilau logam mulia.
Harga Emas Hari Ini, Senin (6/1/2025)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.634,57 per ons |
Emas Treasury | Rp1.418.162 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.451.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.382.880 per gram |
Emas Antam | Rp1.513.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 13.19 WIB
Dibandingkan hari ini, maka harga emas diramal masih punya potensi kenaikan sekitar 9-12% untuk emas dalam negeri dan 17,6% untuk harga emas spot global.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih CTA, CFP/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.390,95 | 0,48% | 4,15% | 0,22% | 8,19% | 20,18% | 38,38% |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.088,21 | 0,54% | 4,04% | 0,13% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.859,53 | 0,57% | 3,91% | 0,14% | 7,39% | 18,05% | 40,59% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.098,49 | 0,35% | 3,87% | 0,14% | 7,41% | 6,37% | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.294,6 | 0,69% | 4,13% | 0,14% | 7,52% | 19,64% | 35,69% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.