BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Didukung Penguatan Bursa Global, IHSG Diperkirakan Masih Bergerak Positif

12 Januari 2018
Tags:
Didukung Penguatan Bursa Global, IHSG Diperkirakan Masih Bergerak Positif
Karyawan melintas di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12). IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa ditutup naik 33,7 poin atau 0,55 persen menjadi 6.167,67 setelah sebelumnya juga sempat rekor di 6.113,653 pada Kamis 14 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Sigid K)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis kemarin ditutup menguat 0,23 persen ke level 6.386

Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis, 11 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23 persen ke level 6.386,34. Volume perdagangan mencapai 13,97 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,63 triliun. Sebanyak 159 saham mengalami kenaikan serta 213 saham melemah. Investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp230,39 miliar.

Secara sektoral, mayoritas sektor mengalami penguatan kecuali hanya empat sektor yang tercatat mengalami pelemahan. Beberapa sektor tersebut antara lain sektor industri dasar (-0,6 persen), pertanian (-0,41 persen), dan aneka industri (-0,27persen). (Baca Bidik Dana Besar, BEI Sarankan Go-Jek Dual Listing di AS dan Indonesia)

Sementara beberapa sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi antara lain sektor pertambangan (0,92 persen), keuangan (0,66 persen), dan properti (0,37 persen).

Promo Terbaru di Bareksa

Beberapa saham yang menjadi pendorong kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :

• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 2,21 persen
• PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) 1,11 persen
• PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) 11,05 persen
• PT Indosat Tbk. (ISAT) 11,41 persen
• PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. (MABA) 14,74 persen

Analisis Teknikal IHSG
Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle IHSG pada perdagangan kemarin membentuk hammer yang menggambarkan pada perdagangan kemarin indeks bergerak dalam rentang cukup mixed namun berhasil ditutup dilevel tertingginya. (Lihat : Ditutup Melemah, IHSG Berpotensi Bergerak Mixed Cenderung Terkoreksi)

Secara intraday pergerakan indeks sebenarnya lebih banyak bergerak dalam zona merah atau tertekan sejak awal perdagangan hingga sebelum pre closing. Penguatan indeks baru terjadi pada saat pre closing dengan lonjakan sginfikan dari level 6.350 ke level 6.386.

Pergerakan indeks terlihat masih dalam uptrend yang cukup kuat, di mana pada perdagangan kemarin indeks masih mampu ditutup di atas garis simple moving average periode 5 hari. (Baca : Sepekan Pertama 2018 Asing Masuk Rp1,98T di Saham, Faktor Apa Saja Pendorongnya?)

Indikator volume terlihat mulai mengalami peningkatan mengindikasikan adanya transaksi cukup besar terutama pada saham-saham grup bakrie (BUMI, BRMS, ENRG, DEWA) yang kemarin ramai ditransaksikan.

Kemudian indikator relative strengh index (RSI) terlihat mulai mencoba bergerak positif walaupun sudah mendekati area overbought. (Lihat : Schroders : Banyak Katalis Positif, Investor Asing Akan Kembali Ramaikan IHSG)

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak positif didukung dengan penguatan bursa Amerika yang pagi tadi ditutup menguat cukup signifikan (DJIA naik 0,81 persen) serta harga minyak dunia yang kembali menguat (+0,22 persen). (Baca : Harga Minyak Dunia Melaju ke Titik Tertinggi, IHSG Kembali Sentuh 6.400)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua