Meski Asing Net Sell Rp573 Miliar, IHSG Kembali Cetak Rekor Tembus 6.314
Kenaikan drastis IHSG terjadi hanya dalam 10 menit sebelum penutupan perdagangan
Kenaikan drastis IHSG terjadi hanya dalam 10 menit sebelum penutupan perdagangan
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi (all time high), dengan lonjakan pada menit-menit akhir perdagangan. Satu saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) menjadi pendorong utama pergerakan indeks hari ini.
IHSG hari ini, Kamis, 28 Desember 2017 ditutup di level 6.314 atau naik 0,58 persen dibandingkan dengan level penutupan kemarin. Terjadi transaksi senilai Rp12 triliun hari ini dengan volume sebanyak 251,4 juta lot saham. Padahal IHSG pada hari ini mencatatkan net sell asing hingga Rp573 miliar. (Baca : IHSG Kembali Cetak Rekor Baru di 6.277, Bagaimana Prospeknya?)
Menariknya, kenaikan drastis IHSG terjadi hanya dalam 10 menit di masa pra penutupan perdagangan untuk membentuk harga penutupan (pre closing) yang terjadi pada pukul 15.50 – 16.00 WIB sesuai regulasi yang dibuat oleh Bursa Efek Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai informasi, di Bursa Efek Indonesia terdapat masa pre closing sebagai masa pembentukan harga untuk penutupan hari tersebut. Jelasnya terlihat dalam grafik berikut ini. (Lihat : Pasca Tembus 6.221, Bagaimana Prospek IHSG?)
Pergerakan IHSG Intraday
Sumber : Bareksa.com
Menurut perhitungan Bareksa, IHSG dalam jeda 10 menit terakhir naik hingga 0,43 persen dari 6.287 menjadi 6.314. Level ini sekaligus menjadi level tertinggi dalam sejarah dan memenuhi beberapa ekspektasi kalangan para pelaku pasar. (Baca : IHSG Cetak Rekor Tembus 6.221, HMSP jadi Perusahaan Berkapitalisasi Terbesar)
Pergerakan IHSG ini terdorong oleh peningkatan harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 2,6 persen dari Rp4.590 menjadi Rp4.710 per saham.
Pergerakan Saham HMSP Intraday
Sumber : Bareksa.com
Pergerakan saham sektor konsumer ini wajar memengaruhi indeks karena memiliki nilai kapitalisasi yang paling besar di Indonesia. Per kemarin (27/12), market cap HMSP tercatat Rp546 triliun, atau sekitar 7,8 persen dari total kapitalisasi IHSG yang mencapai Rp6.952 triliun.
Selain IHSG yang membukukan rekor, HMSP juga semakin menguatkan dirinya menjadi emiten dengan kapitalisasi terbesar yakni Rp546 triliun mengalahkan BBCA yang mempunyai nilai kapitalisasi pasar Rp525 triliun. (AM) (Lihat : Realisasi IPO 2017 Tertinggi Sejak 1998, Namun Nilai Emisi Hanya Rp9,5 Triliun)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.