Saham BUMI Naik 7,3 Persen Seiring Lonjakan Pendapatan BRMS Kuartal III
Sekuritas Mirae Asset (YP) menjadi broker dengan pembelian sekaligus penjualan terbesar
Sekuritas Mirae Asset (YP) menjadi broker dengan pembelian sekaligus penjualan terbesar
Bareksa.com – Pada perdagangan di akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di bawah 6.000, atau lebih tepatnya melemah 0,35 persen ke 5.975. Menariknya, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) justru bergerak anomali karena mampu ditutup menguat 7,3 persen ke Rp264 per lembar.
Sekuritas Mirae Asset (YP) menjadi broker dengan pembelian sekaligus penjualan terbesar. Adapun keseluruhan total transaksi saham BUMI hari ini mencapai Rp175 miliar atau 2 persen dari keseluruhan transaksi bursa yang pada hari ini mencapai Rp8,49 triliun.
Pendapatan BRMS
Promo Terbaru di Bareksa
Salah satu katalis positif pergerakan BUMI ialah membaiknya kinerja salah satu anak usahanya yakni PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) yang baru saja merilis kinerja keuangan di kuartal III 2017. BRMS sendiri tercatat membukukan pendapatan menjadi US$5 juta atau meningkat 130 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencatatkan pendapatan US$2,17 juta.
Pendapatan BRMS berasal dari jasa penasehat pertambangan yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap Bellridge Holdings Limited (Bellridge) sebesar US$5 juta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017.
Adapun kepemilikan PT Bumi Resources di BRMS hingga Juni 2017 mencapai 35,73 persen. Meski BRMS masih merugi, kerugian tersebut mulai mengecil seiring bertumbuhnya pendapatan. Tercatat BRMS mencatatkan kerugian US$96,6 juta, hal ini lebih baik dibanding periode sebelumnya yang membukukan kerugian hingga US$345,8 juta.
Menurut analisis Bareksa, semakin membaiknya bottom line BRMS, diharapkan sedikit banyaknya berpengaruh terhadap laporan keuangan BUMI di kuartal III nanti. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.