BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Memasuki Masa Ex Date Pembagian Dividen, Saham BJBR Justru Menguat 15%

07 April 2017
Tags:
Memasuki Masa Ex Date Pembagian Dividen, Saham BJBR Justru Menguat 15%
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Konsumer Fermiyanti (kanan), Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Hakim Putratama (kiri) dan Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Sam Ratulangi Herman Karamoy (kedua kiri) saat pemaparan Economy Outlook & Perbankan tahun 2017.

48% dari total transaksi BJBR hari ini dikuasai oleh salah satu broker

Bareksa.com – Pada perdagangan hari ini, 6 April 2017 harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) naik tajam dengan transaksi mencapai Rp171 miliar. Padahal, tanggal ini merupakan hari di mana investor yang baru memegang saham BJBR tidak berhak atas pembagian dividen.

Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham BJBR naik 15,4 persen menjadi Rp2.330 dari penutupan perdagangan sebelumnya Rp2.020. Di pasar reguler juga terjadi perpindahan tangan 774.000 lot saham BJBR.

Tapi menariknya, saham BJBR justru naik setelah memasuki masa ex date dividen pada hari ini. Sebelumnya, BJBR sepakat untuk membagikan dividen Rp89 per lembar atau setara dengan dividend yield 4,4 persen jika dibandingkan penutupan harganya pada saat cum date (tanggal pemegang saham berhak atas pembagian dividen), yakni kemarin.

Promo Terbaru di Bareksa

Menilik data perdagangan saham BJBR, Valbury Sekuritas Indonesia (CP) menjadi penjual dan pembeli terbesar saham BPD Jawa Barat ini. Dari pantauan Bareksa, saham BJBR dijual CP hingga 142.000 lot pada harga rata-rata Rp2.015 senilai Rp28,6 miliar.

Grafik : Pergerakan Intraday BJBR

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Namun CP juga tercatat membeli 231.500 lot saham pada harga rata-rata Rp2100,7 per saham senilai Rp48,6 miliar. Berarti, transaksi jual beli saham BJBR yang dilakukan oleh CP mencapai 373.500 lot atau setara dengan 48,2 persen total jumlah saham BJBR yang berpindah tangan.

Sementara itu, penjual dan pembeli terbesar berikutnya adalah Mirae Asset Securities (YP). YP menjual124.800 lot saham pada harga rata-rata Rp2.256 per saham senilai Rp28,1 miliar. YP juga membeli 66.400 lot saham BJBR pada harga rata-rata Rp2.238 per saham senilai Rp14,8 miliar. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua