BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Memasuki Ex Date, Berapa Harga Teoritis BKSL?

31 Maret 2017
Tags:
Memasuki Ex Date, Berapa Harga Teoritis BKSL?
Sejumlah karyawan memperhatikan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam rights issue, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp112 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Sentul City Tbk (BKSL) akan mengalami penyesuaian, seiring dengan aksi korporasi yang dilakukan oleh perseroan. Hari ini 30 Maret 2017 merupakan cum date, alias tanggal pencatatan pemegang saham yang mendapatkan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BKSL terpantau melemah 1 persen menjadi Rp95 per lembar. Padahal, harga pada penutupan perdagangan hari ini dijadikan acuan untuk menentukan harga perdagangan mulai esok. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perusahaan properti ini berencana untuk mengadakan aksi rights issue setelah RUPSLB terakhir yang digelar pada 17 Februari 2017 menyepakati harga exercise di level Rp112 per lembar. (Baca Juga : Jelang RUPS Terkait Right Issue, Saham BKSL Ditutup di Atas Rp100)

Dalam aksi ini, perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp112 per saham dengan target potensi himpunan dana maksimal Rp2,32 triliun setara dengan harga akuisisi 99,99 persen PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) yang memiliki cadangan lahan seluas 273 hektare di Bogor.

Promo Terbaru di Bareksa

Berdasarkan publikasi manajemen, Jumat 3 Februari 2017, BKSL akan menawarkan sebanyak-banyaknya 20,72 miliar lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp100 per lembar dengan HMETD. Jumlah yang diterbitkan itu seatara 37,5 persen dari modal disetor dengan rasio HMETD ditetapkan 5:3. Sentul City menawarkan harga pelaksaan HMETD sebesar Rp112 per saham.

Oleh karena adanya penerbitan saham baru tersebut, jumlah saham beredar pun berubah dan harganya di pasar reguler perlu disesuaikan. Harga baru setelah rights issue disebut dengan harga teoritis.

Bagaimana perhitungan harga teoritis tersebut?

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Bareksa mencoba menghitung harga teoritis tersebut dan mendapatkan angka Rp101,375. Namun, karena adanya pembulatan ke bawah, harga BKSL pada saat ex date (31 Maret 2017) dibuka Rp101.

Perlu diingat hingga ditutupnya masa cum date (30 Maret 2017), pemegang saham lama berhak mendapatkan right sesuai rasio yang telah dijelaskan sebelumnya, dimana right tersebut dapat dimanfaatkan sesuai strategi para investor. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua