Bareksa.com - Hasil penawaran umum terbatas alias rights issue PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) tak cuma memunculkan nama PT Banten Global Development (BGD) sebagai pemegang saham pengendali. Setidaknya, ada dua nama lain dalam susunan pemegang saham baru entitas yang akan diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten ini.

Dua nama itu adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan Green Resources International Ltd.

Nama MNC Kapital sudah tidak asing lagi. Holding jasa keuangan kelompok usaha yang dikendalikan oleh taipan Hary Tanoesoedibjo itu pernah berencana menempatkan dana Rp100 miliar di Bank Pundi terkait rencana pengambilalihan dan merger dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

Namun seiring berjalannya waktu, rencana tersebut urung dilakukan setelah pihak terkait sepakat untuk membatalkan proses merger. Sampai akhirnya, Pemerintah Provinsi Banten melalui BGD menyatakan minatnya mencaplok Bank Pundi untuk diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten.

Keputusan akhir, Bank Pundi melakukan rights issue dengan melepas 35,42 miliar saham dengan harga Rp18,35 per saham. BGD pun mengeksekusi saham baru Bank Pundi sebanyak 16,35 miliar saham atau setara 37,64 persen dan menempatkannya sebagai pemegang saham pengendali.

Nah, MNC Kapital sendiri mendapat jatah saham baru tersebut senilai modal yang sudah disetor ke Bank Pundi atau setara dengan 5,45 miliar saham atau 12,55 persen.

Pelaksanaan rights issue Bank Pundi tak berhenti pada BGD dan MNC Kapital. Nama lainnya, Green Resources muncul dengan menggenggam 7,06 miliar saham atau 16,27 persen.

Lalu, siapa itu Green Resources?

Dalam prospektus rights issue Bank Pundi, nama Green Resources hanya dijelaskan sebagai perusahaan yang berdiri di British Virgin Islands pada 28 Juli 2009 di bawah No. BVI BC 1541998 dengan alamat di Portcullis Trustnet Chambers, Lotemau Centre, Apia Samoa.

Green Resources juga disebut memiliki hubungan afiliasi dengan PT Recapital Securities, yang setelah rights issue akan memiliki 25,58 persen saham Bank Pundi. Seperti diketahui sebelumnya, Recapital yang dikendarai taipan Sandiaga S. Uno dan Rosan P. Roeslani masuk sebagai pemegang saham mayoritas pada 2010.

Masih dari prospektus rights issue Bank Pundi, Green Resources hanya diisi satu direktur dengan nama Arnanto. Adapun pemegang saham Green Resources adalah Orange Resources Ltd dan IF Services Netherlands BV.

Masuknya Green Resources ke dalam susunan pemegang saham Bank Pundi terkait dengan piutang sebesar Rp129,64 miliar. Nilai itu juga yang menjadi bagian dari kepemilikan Green Resources di Bank Pundi.

Menurut prospektus, apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham Bank Pundi, maka seluruh sisa saham yang masih ada sehubungan dengan rights issue tersebut akan diambil bagian oleh Green Resources berdasarkan perjanjian pembelian sisa saham.