Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Pratama Saham (9,13%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Pratama Syariah (10,57%)
3) Reksa Dana Campuran: MNC Dana Kombinasi Icon (8,79%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pratama Syariah Imbang (8,20%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Kehati Lestari (1,70%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,67%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Dana Kas (0,66%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Mei: 0,24%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,396% per bulan
> Bank Mandiri: 0,354% per bulan
> Bank BNI: 0,354% per bulan
> Bank BRI: 0,354% per bulan

- IHSG: 3,54%
- Indeks Reksa Dana Saham: 5,01%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 6,17%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 3,12%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 4,43%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,96%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,65%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,45%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,36%

Summary

Selama empat hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di teritori positif. Pada perdagangan Rabu kemarin, 22 Juni 2016, IHSG kembali mengalami kenaikan 0,37 persen ke level 4.896,85. Dari sepuluh sektor, lima sektor mengalami penurunan sementara lima lainnya naik. Sektor aneka industri dan perdagangan menopang penguatan IHSG dengan membukukan kenaikan masing-masing 2,81 persen dan 1,23 persen. Sementara sektor pertanian terkoreksi 0,78 persen dipicu harga kontrak futures minyak sawit (crude palm oil, CPO) yang mengalami penurunan.

Kenaikan IHSG selama empat hari ke belakang membawa dampak positif bagi kinerja reksa dana jenis saham dan campuran. Dalam sebulan terakhir indeks reksa dana saham berhasil naik 5,01 persen dan indeks reksa dana campuran tumbuh 3,12 persen.

Seiring dengan penguatan IHSG, pasar obligasi relatif stabil. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun yang dijadikan benchmark turun menjadi 7,62 dari 7,63 yang mengindikasikan kenaikan rata-rata harga obligasi. Kenaikan ini menopang indeks reksa dana pendapatan tetap 0,96 persen dalam sebulan terakhir.

Return indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan terakhir tercatat 0,45 persen atau relatif stabil ditengah upaya pemerintah dalam menurunkan suku bunga. Reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.

* * *

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.