Asing Banyak Jual, Harga Saham Grup MNC Tergelincir
MNC Securities tetap "jaga" saham Grup MNC
MNC Securities tetap "jaga" saham Grup MNC
Bareksa.com - Sejumlah saham yang tergabung dalam MNC Group mencatat penurunan harga pada perdagangan hari ini (Kamis, 28 Januari 2016) seiring dengan penjualan oleh investor asing. Meskipun demikian, MNC Securities (EP) melakukan transaksi besar pada saham-saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang masuk dalam grup yang dikendalikan oleh taipan Hary Tanoesoedibjo tersebut.
MNCN hari ini ditutup merosot 4 persen menjadi Rp1.240 dari sebelumnya Rp1.290. EP terpantau membeli saham milik grupnya sendiri itu pada harga rata-rata Rp1.276,6 sebanyak 67 ribu lot atau senilai Rp8,6 miliar.
Aksi beli oleh EP tidak dapat menahan penurunan harga saham yang terdorong sejumlah broker lainnya. UBS Securities (AK) sebagai penjual terbesar pertama menjual sebanyak 71 ribu lot pada harga rata-rata Rp1.242,6 per lembar.
Promo Terbaru di Bareksa
Penjualan saham MNCN oleh AK mencapai Rp8,8 miliar setara 21,5 persen jika dibandingkan transaksi saham MNCN yang mencapai Rp41 miliar sepanjang hari ini. Selain AK, Merrill Lynch (ML) juga banyak melepas saham MNCN pada harga rata-rata Rp1.246,4 sebanyak 57 ribu lot. Transaksi oleh ML mencapai Rp7,2 miliar.
Seluruh investor dari kedua broker penjual terbesar tersebut merupakan investor asing.
Grafik: Pergerakan Harga Saham MNCN Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, harga saham BMTR turun 2 persen menjadi Rp810 dari sebelumnya Rp825. Pada transaksi saham BMTR, EP terpantau sebagai pembeli sekaligus penjual terbesar saham ini. EP membeli saham BMTR pada harga rata-rata Rp817,8 per lembar sebanyak 130 ribu lot senilai Rp10,7 miliar. Tidak hanya itu, EP juga tercatat sebagai penjual terbesar dengan melepas sebanyak 100.000 lot pada harga rata-rata Rp819,9 atau senilai Rp8,3 miliar.
Namun, jika dilihat secara penjualan bersih (net sell) Morgan Stanley (MS) yang melakukan penjualan bersih terbesar, dengan melepas 56 ribu lot senilai Rp4,5 miliar. Selain MS, CLSA Indonesia (KZ) juga banyak melepas BMTR hingga mencapai Rp1,2 miliar atau sebanyak 14.700 lot.
Grafik: Pergerakan Harga Saham BMTR Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Transaksi penjualan yang dilakukan melalui broker MS dan KZ semuanya juga dilakukan oleh investor asing.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.