Bareksa.com - Untuk kepentingan tutup buku pada akhir tahun, perusahaan kerap kali diindikasikan mempercantik laporan keuangannya melalui praktik window dressing yang biasanya dapat mengerek IHSG. Karena hari ini (Rabu, 30 Desember 2015) merupakan hari terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada 2015, apakah IHSG masih dapat naik signifikan? Baca juga : Analis: Kecil, Peluang Terjadinya Window Dressing pada Desember Tahun Ini

Dari 15 tahun data yang diolah pada hari terakhir perdagangan, hanya 4 kali IHSG mengalami penutupan harian negatif, yaitu pada 2002 - 2005. Sementara itu, selama 9 tahun terakhir IHSG selalu membukukan kenaikan pada hari terakhir perdagangan.

Yang menarik, jika pada tahun tersebut pasar saham membukukan return tahunan (year-on-year/yoy) negatif, IHSG selalu membukukan kenaikan harian lebih dari satu persen pada hari terakhir perdagangan. Misalnya pada 2008 di mana pasar saham sedang anjlok 50,6 persen year on year, return hari terakhir IHSG dapat mencapai 1,1 persen. Demikian pula pada 2001 dan 2013 yang kenaikan hariannya masing-masing sebesar 3,2 persen dan 1,5 persen. Sementara itu, tahun ini IHSG telah anjlok 12,6 persen.

Grafik : Return IHSG Hari Terakhir Perdagangan di BEI Periode 2000 - 2014

Sumber : Bareksa.com

Grafik : Pergerakan IHSG Intraday 30 Desember 2015

Sumber : Bareksa.com

Sampai dengan pukul 11.11 WIB, IHSG telah naik 0,4 persen ke level 4.588,7. Apakah tren kenaikan lebih dari 1 persen akan berulang pada hari ini?