Bareksa.com - Suspen tiga broker terkait perdagangan saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) karena pertanyaan yang disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah dijawab oleh broker tersebut serta kelalaian yang dilakukan telah diperbaiki.

Sebelumnya BEI mesuspen tiga Anggota Bursa (AB) atau broker yakni PT Danareksa Sekuritas (OD), PT Reliance Securities (LS) dan PT Millenium Danatama Sekuritas (SM) karena tidak menjalankan peraturan dengan baik terkait adanya indikasi transaksi gagal bayar dari saham SIAP.

Millenium membantah pihaknya melakukan gagal bayar saham karena melakukan transaksi penjualan saham di pasar negosiasi.

"Jadi tidak mungkin terjadi gagal bayar karena perusahaan kami melakukan transaksi jual," kata Direktur Utama PT Millenium Danatama Sekuritas, Justine Perangin-angin, di Jakarta, Rabu (11/11/2015)

Data yang diolah Bareksa menunjukan di pasar negosiasi, Millenium Danatama memang melakukan pembelian dengan total nilai transaksi pembelian sepanjang 4 Agustus 2014 sampai 2 November 2015 sebesar Rp1,18 triliun. Tetapi juga melakukan penjualan dengan total nilai transaksi sebesar Rp1,6 triliun.

Jika diselisihkan antara transaksi beli dan jual, maka Millenium Danatama melakukan transaksi jual bersih senilai Rp433 miliar pada periode tersebut.

Tabel Broker Pelaku Transaksi SIAP di Pasar Negosiasi 4 Agustus 2014-2 November 2015

Sumber: Data Perdagangan Bursa

Reliance Securities juga mengklaim bahwa mereka memiliki modal kerja disesuaikan bersih senilai Rp100 miliar melebihi batas yang dipersyaratkan regulator. Serta menerapkan kebijakan yang ketat dalam transaksi negosiasi.

Tetapi dalam data Bareksa menunjukan posisi Reliance Securities lebih banyak melakukan pembelian saham SIAP dibandingkan penjualan pada periode 4 Agustus 2014 sampai 2 November 2015. Reliance melakukan pembelian bersih Rp1,4 triliun pada periode tersebut. (np)