Berpotensi Masuk MSCI Indonesia Index, Harga Saham HMSP Terkerek Naik
Mendekati jadwal rebalancing MSCI indeks, saham HMSP naik
Mendekati jadwal rebalancing MSCI indeks, saham HMSP naik
Bareksa.com - Pada perdagangan hari ini (Rabu, 21 Oktober 2015) harga saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hampir mendekati Rp100.000. Kemarin, saham HMSP telah naik 6,47 persen, sedangkan hari ini saham HMSP ditutup di level Rp97.400 atau naik 4,73 persen.
Volume perdagangan HMSP meningkat beberapa hari terakhir. Investor asing hari ini masih membukukan beli bersih Rp25,3 miliar dengan pembeli terbesar broker UBS senilai Rp38,3 miliar, Nomura Rp11,9 miliar dan Citigroup Rp4,9 miliar.
Grafik Pergerakan Saham dan Volume HMSP
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa.com
Potensi masuknya HMSP ke dalam indeks MSCI membuat para investor memberi perhatian khusus pada saham ini. MSCI Index telah menjadi acuan investor dunia sebagai tolok ukur portofolionya.
Khusus Indonesia, terdapat MSCI Indonesia Index yang terdiri atas 30 saham berkapitalisasi besar dan menengah, meliputi hampir 85% semesta saham di Bursa Efek Indonesia. Rebalancing (perubahan komposisi) indeks tersebut dilakukan secara berkala dua kali dalam setahun pada Mei dan November. Jadwal rebalancing terdekat pada 12 November 2015 dan perubahan komposisi akan efektif pada 1 Desember 2015.
Tidak ada informasi khusus mengenai kriteria saham yang akan masuk ke dalam MSCI Indonesia Indeks. Namun, kriteria indeks pada umumnya yang menjadi pertimbangan, yaitu kapitalisasi pasar dan likuiditas saham. Setelah right issue, HMSP menjadi saham dengan kapitalisasi terbesar di BEI melebihi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). BBCA saat ini menempati bobot paling besar di MSCI Indonesia Index sebesar 14,66%. (Baca juga : Right Issue HMSP Berpotensi Tarik Investasi Asing )
Tabel 10 Besar Komposisi MSCI Indonesia Index per September 2015
Saham | Bobot Saham terhadap Indeks | Market Cap (Rp Triliun) |
BBCA | 14,66% | 332,843 |
TLKM | 12,92% | 274,68 |
ASII | 10,25% | 253,022 |
BBRI | 9,31% | 262,11 |
BMRI | 7,17% | 215,25 |
UNVR | 5,62% | 293,183 |
LPPF | 3,64% | 47,852 |
BBNI | 2,99% | 96,973 |
UNTR | 2,84% | 77,4 |
KLBF | 2,81% | 68,203 |
Sumber : MSCI, Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.