Bareksa.com - Aberdeen Asset Management Asia Limited mengumpulkan saham perusahaan manufaktur PT Astra International Tbk (ASII) sejak harga saham perusahaan tersebut mulai mengalami penurunan. Anjloknya harga saham Astra mendorong Aberdeen mendapatkan Astra dengan harga relatif lebih murah.

Pada 1 Juni 2015 Aberdeen memborong 4,16 juta saham Astra dengan harga Rp7.299 - 7.318 per saham. Kemudian dilanjutkan dengan aksi "short selling" untuk mengurangi kerugian dari penurunan harga pada 3 Juni 2015.
Saat itu, Aberdeen menjual 18 juta saham Astra Rp7.064 per saham. Kemudian dilanjutkan dengan pembelian 45 juta saham ASII pada harga Rp7.034 per saham sehari setelahnya (4 Juni 2015).

Aksi borong juga dilakukan Aberdeen saat harga saham Astra mencapai level terendahnya. Pada 10 Juni 2015 Aberdeen membeli 40,3 juta saham Astra pada harga Rp6.884 - 6.906 per saham. Kemudian sehari setelahnya (11 Juni 2015) Aberdeen kembali memborong 40 juta saham Astra pada harga Rp6.923 per saham. Dari sejumlah transaksi ini, kepemilikan saham Aberdeen pada Astra meningkat menjadi 7,74 persen dari sebelumnya 7,44 persen.

Selain itu, pada 11 Juni 2015, Aberdeen juga membeli saham perusahaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan harga Rp20.796,40 per saham. Total transaksi sebesar Rp8,14 miliar ini meningkatkan kepemilikan Aberdeen menjadi 6,16 persen dari sebelumnya 6,15 persen.

Hari ini sampai dengan jam 10.00 WIB harga saham kedua perusahaan tersebut sudah naik dari harga pembelian Aberdeen. ASII berada di level Rp7.000 per saham atau 1,1 persen lebih tinggi dari harga pembelian, sementara INTP berada pada Rp20.957 per saham atau 0,77 persen di atas harga pembelian.