Asing Panic Selling, IHSG Lanjutkan Penurunan Awal Pekan
IHSG ditutup di level 5.105,56, turun 2,61 persen
IHSG ditutup di level 5.105,56, turun 2,61 persen
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup turun 2,61 persen, melanjutkan pelemahan sejak awal pekan. Sektor yang ikut menekan pergerakan indeks termasuk konsumer dan manufaktur.
IHSG ditutup di level 5.105,56, turun 136,59 poin dibandingkan level penutupan kemarin. Indeks bergerak dalam rentang 5.105,01 dan 5.237,21.
Saham-saham yang memberatkan indeks hari ini termasuk UNVR (-5,06 persen), BBCA (-3,91 persen), BMRI (-3,21 persen) dan TLKM (-3,2 persen). (Baca juga: Lima Sekuritas Asing Jual Saham Unilever, Harga Saham UNVR Anjlok 5%)
Promo Terbaru di Bareksa
Penasihat Investasi Cynthia Nadeak dari Perusahaan Investasi D'Origin menjelaskan bahwa penurunan indeks hari ini lebih disebabkan oleh investor yang mulai merealisasikan keuntungan mereka. Pasalnya, harga saham-saham bluechip hari ini turun ke level harga mereka di awal tahun.
"Ini hanya fenomena foreign panic selling. Secara fundamental tidak ada masalah karena ekonomi masih tumbuh meski di bawah ekspektasi. Kita tahu inflasi akan naik karena harga BBM naik sehingga daya beli berkurang. Ini kondisi standar," katanya ketika dihubungi Bareksa.
Dia pun menjelaskan bahwa secara global ekonomi memang masih melambat dan hal itu tercermin dari laporan keuangan para emiten yang tercatat di bursa. (Baca Juga: Pendapatan Melambat dan Beban Naik, Laba Semen Indonesia Kuartal I Turun 9%)
Pada saat yang sama, investor asing hari ini mencatatkan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp1,7 triliun. Sejak awal tahun, asing telah keluar Rp2,68 triliun.
Berdasarkan teknikal perdagangan IHSG akan mengalami rebound pada esok hari karena IHSG telah menutup gap down 5.060 sampai ke 5.076. Selain itu, IHSG pun berhasil ditutup di level 5.105 atau berada di atas support 5.053. Untuk besok, IHSG dapat bergerak di kisaran 5.060 sampai 5.160.
Grafik Analisa Teknikal IHSG
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.