BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Tunggu Data Ekonomi Amerika, Rupiah Menguat Rp12.085 per dolar Amerika

04 Oktober 2014
Tags:
Tunggu Data Ekonomi Amerika, Rupiah Menguat Rp12.085 per dolar Amerika
Karyawan melayani penukaran Dolar Amerika di salah satu jasa penukaran valuta asing kawasan Kuningan (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Penguatan Rupiah dinilai hanya sementara karena tidak ada sentimen positif

Bareksa.com - Meski perdagangan relatif sepi, Rupiah ditutup di level Rp12.085 per dolar Amerika setelah mengalami technical rebound pada sesi kedua perdagangan hari ini dan mengalami penguatan sebesar 45 poin setelah pada sesi pertama sempat melemah ke level Rp12.130. Pelaku pasar menanti rilis data ekonomi Amerika Serikat.

"Selain technical rebound, penguatan rupiah dipicu oleh rilis data perekonomian AS nanti malam," ungkap salah satu broker forex.

Diperkirakan, rupiah akan kembali melemah pada hari Senin jika tidak ada sentimen positif.

Promo Terbaru di Bareksa

Nanti malam, Badan Statistik AS akan merilis data pengangguran (Unemployment Rate) bulan September 2014 yang diperkirakan tetap pada level 6,1 persen.

Sementara di pasar obligasi, semua obligasi benchmark mengalami kembali mengalami pelemahan. Pelemahan ditunjukkan dengan meningkatnya nilai yield obligasi. Hampir semua yield obligasi mengalami kenaikan sebesar 8 basis poin, terkecuali obligasi seri FR0071 (tenor 15 tahun) yang hanya mengalami peningkatan sebesar 1 basis poin. (NP)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua