Bareksa.com - Hari ini, nilai tukar rupiah menyentuh level Rp11.900 per dolar Amerika dengan ditutup pada level tertinggi, yakni Rp11.925-11.935 per dolar Amerika Serikat disebabkan investor menunggu hasil rapat the Fed minggu ini.

"Tadi pagi, nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp11.835-11.865 per dolar Amerika dan ditutup melemah hingga level Rp11.935 per dolar Amerika dengan total volume perdagangan hari ini mencapai USD50 juta," kata salah seorang currency broker kepada Bareksa.com

Hal yang senada juga terjadi pada perdagangan obligasi. Pasar obligasi mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi dimiliki oleh obligasi bertenor 10 tahun (FR0070) sebesar 79 basis poin (bps) ke level 100,65 persen dibandingkan sebelumnya 101,43 persen.

Total volume transaksi obligasi tenor 10 tahun (FR0070) mencapai Rp3,315 triliun dengan 61 kali diperdagangkan, menurut laporan transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan hari ini ditutup flat dengan hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0,023 persen ke level 5.144,9 dengan nilai transaksi mencapai Rp4,71 triliun dan nilai penjualan bersih dari investor asing (net foreign sell) mencapai Rp618 miliar.

Sektor industri dasar mengalami peningkatan tertinggi, yakni sebesar 2,64 persen ke level 559,35 sementara sektor perkebunan mengalami penurunan tertinggi sebesar 0,92 persen ke level 2.112,18. (NP)