Ketegangan Geopolitik Dorong Reli Harga Emas, Diprediksi Tembus US$2.100 di Akhir 2023
Secara teknikal, harga emas ada potensi pembalikan minor, sebelum akhirnya bisa naik kembali
Secara teknikal, harga emas ada potensi pembalikan minor, sebelum akhirnya bisa naik kembali
Bareksa.com - Harga emas melanjutkan penguatan akibat ketidakpastian global menyusul perang ketegangan geopolitik di Timur Tengah , yang kini semakin memanas dan berpotensi meluas. Jika harga logam mulia mampu ditutup menembus US$2.000, maka tidak menutup kemungkinan akan mampu menyentuh US$2.100 pada akhir 2023.
Gary Wagner, CEO Wagner Financial Corp, dalam kolom opininya di Kitco News (20/10/2023) menyatakan harga emas kini naik secara dramatis akibat memanasnya tensi geopolitik. “Yang mengejutkan kini emas kembali jadi aset safe haven, setelah beberapa waktu lalu kilau emas sebagi aset safe haven sempat redup,” ungkapnya.
Akhir pekan lalu (20/10) harga emas naik pesat mencapai puncaknya dalam 3 bulan, setelah sempat menyentuh level terendah sekitar US$1.830 pada pekan pertama Oktober 2023. Namun saat ini harga emas hanya terpaut US$6 menuju US$2.000 atau di kisaran US$1.994 dengan harga tertinggi intraday US$1.2009,2 per ounce. Emas belum belum diperdagangkan di level tersebut sejak Juli 2023. “Saya percaya bahwa jika nantinya emas mampu ditutup di atas US$2.000, maka target tertinggi saya pada akhir tahun ini adalah di atas US$2100 per ounce,” Wagner menjelaskan.
Promo Terbaru di Bareksa
Kelvin Wong, Analis Pasar Senior OANDA (23/10), mengatakan secara teknikal, harga emas ada potensi pembalikan minor, sebelum akhirnya bisa naik kembali. Reli harga emas dalam 3 pekan ini, didukung oleh momentum positif akibat memanasnya risiko geopolitik. Kenaikan harga emas di pasar spot bahkan seolah tak terpengaruh oleh meroketnya imbal hasil Obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) 10 tahun yang juga sedang meningkat.
“Fase tren naik jangka pendek harga emas di pasar spot saat ini telah mencapai “kondisi berlebihan” yang meningkatkan risiko retracement korektif, perhatikan resistensi utama jangka pendek di US$2.006,” ungkapnya.
Sumber : OANDA
Harga emas telah naik 10,3% tepat di support utama di US$1.810 per once dalam tiga pekan terakhir dan mencetak level tertinggi intraday di US$1.997 pada Jumat lalu. Menurut Wong, salah satu pendorong utama emas bullish adalah momentum di mana harga spot emas melampaui dua level teknikal utama, yakni level atas penurunan jangka menengah yang membatasi reli sebelumnya sejak 4 Mei 2023 dan harga rata-rata pergerakan utama dalam 200 hari.
Di sisi lain penembusan level US$2.006, kata Wong, bisa meniadakan potensi bearish jangka pendek, sehingga bisa mendorong bullish menuju level resisten selanjutnya di US$2.028 hingga US$2.037 per ounce.
Harga Emas Hari ini, Senin (23/10/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas pasar spot | US$1.975,78 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.044.423 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.012.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.019.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.117.000 per gram |
Sumber: harga-emas.org, Bareksa Emas, harga emas spot per pukul 11.54 WIB
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.